ditambah  dengan  return  bebas  risiko  BI  rate.  Kinerja  portofolio  akan dibandingkan secara langsung dengan kinerja return pasar.
Penilaian: jika �
M-square measure reksadana positif atau lebih besar dari
� M-square measure pasar selalu nol maka kinerja reksadana baik
Hartono,  2010.  Metode  M-square  measure  merupakan  perluasan  dari metode Sharpe, maka formulanya :
= R
p
− R
f p
− R
f
R
f
−  R
Keterangan : R
p
= rata-rata tingkat pengembalian portofolio i R
f
= rata-rata atas bunga investasi bebas risiko R
= rata-rata tingkat pengembalian pasar diwakili JII R
p
− R
f
= premi risiko portofolio i Magdalena, 2012
B. Penelitian yang Relevan
Berikut ini merupakan beberapa penelitian yang relevan dalam penelitian ini ; 1.
Hasby  2010  melakukan  penelitian  dengan  hasil  secara  umum  metode Sharpe  dan  Jensen  menunjukan  kinerja  historis  dari  suatu  Reksa  Dana
Saham,  berdasarkan  ulasan  hasil  olah  data  pada  bab  sebelumnya  telah ditunjukkan  bahwa  kinerja  Reksa  Dana  Saham  berfluktuasi  mengikuti
pergerakan  pasar.  Di  lain  pihak,  dalam  mengelola  portofolio,  manajer
investasi  harus  memperhatikan  kondisi  fundamental  pasar  serta memprediksi arah pasar kedepannya. Hal tersebut harus dilakukan karena
pengelolaan  investasi  pada  dasarnya  harus  selangkah  lebih  maju dibandingkan  kondisi  pasar  sehingga  dapat  memiliki  kinerja  yang
optimal. Dengan metode  Sharpe dan Jensen ini, manajer investasi dapat menggunakan  data  historis  tersebut  sebagai  salah  satu  pertimbangan
strategi investasi dalam rangka menghadapi prediksi pasar. 2.
Pujiarti 2011 melakukan penelitian dengan hasil secara umum metode Sharpe  dan  Jensen  menunjukan  kinerja  historis  dari  suatu  Reksa  Dana
Saham,  berdasarkan  ulasan  hasil  olah  data  pada  bab  sebelumnya  telah ditunjukkan  bahwa  kinerja  Reksa  Dana  Saham  berfluktuasi  mengikuti
pergerakan  pasar.  Di  lain  pihak,  dalam  mengelola  portofolio,  manajer investasi  harus  memperhatikan  kondisi  fundamental  pasar  serta
memprediksi arah pasar kedepannya. Hal tersebut harus dilakukan karena pengelolaan  investasi  pada  dasarnya  harus  selangkah  lebih  maju
dibandingkan  kondisi  pasar  sehingga  dapat  memiliki  kinerja  yang optimal. Dengan metode  Sharpe dan Jensen ini, manajer investasi dapat
menggunakan  data  historis  tersebut  sebagai  salah  satu  pertimbangan strategi investasi dalam rangka menghadapi prediksi pasar.
3. Magdalena  2012  dengan  penelitiannya  memperoleh  hasil  bahwa
terdapat  produk-produk  Reksa  Dana  yang  memiliki  return  diatas  pasar yaitu  ISP,  Dana Siaga,  Dana tetap  Likuid,  Dana Handal, Dana Tetap  II,