Investasi dalam Perspektif Syariah

e. Membuat ketentuan pembukuan dan pelaporan.

5. Nilai Aktiva Bersih NAB

Nilai Aktiva Bersih NAB adalah salah satu tolak ukur dalam memantau hasil dari suatu Reksa Dana. NAB dihitung dengan menjumlahkan total aktiva bersih keseluruhan dana dalam Reksa Dana dibagi dengan jumlah total unit Reksa Dana, NABUP ditetapkan sebesar Rp. 1.000,00 sesuai regulasi yang berlaku. Selanjutnya, perhitungan NABUP berubah sesuai dengan pergerakan nilainya. Angka dari NAB ini dapat dicari dengan membagi total nilai investasi Reksa Dana dengan total saham yang diterbitkannya. NAB per unit ini disebut juga dengan Harga Unit Penyertaan. Rumus Harga Unit Penyertaan menurut Siagian 2010 adalah NAB N = A B B Naik turunnya NAB per unit penyertaan menjadi indikator untung ruginya pemodal menurut Siagian 2010. Apabila hari pertama penawaran umum NABunit ditetapkan sebesar Rp. 1000,00 dan jumlah unit beredar adalah 1000 unit, maka total aktiva bersihnya adalah sebesar Rp. 1000,00. Jika hari berikutnya total aktiva bersih mengalami kenaikan sebesar Rp. 1.050.000,00 maka untuk mengetahui NABunit dapat dengan membagi Rp. 1.050,00 dengan jumlah unit beredar yaitu 1000 unit. Maka NAB per unit adalah Rp. 1.050,00.

6. Reksa Dana

a. Pengertian Reksa Dana

Menurut Tandelilin 2001, Reksa Dana merupakan suatu jenis instrumen investasi yang juga disediakan di pasar modal Indonesia di samping saham, obligasi, dan sebagainya. Reksa Dana berasal dari kata “Reksa” yang berarti jaga atau pelihara dan kata ”Dana” yang berarti uang sehingga Reksa Dana pada umumnya dapat diartikan sebagai sekumpulan uangdana yang dipelihara oleh pihak tertentu untuk menghasilkan keuntungan. UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 Pasal 1 Ayat 27, menyatakan bahwa Reksa Dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek oleh Manajer Investasi. Sementara, Manurung 2002 mendefinisikan Reksa Dana sebagai kumpulan dana dan masyarakat yang di investasikan pada saham, obligasi, deposito berjangka, pasar uang, dan sebagainya. Dari uraian diatas secara jelas disebutkan bahwa Reksa Dana tersebut mempunyai beberapa karakteristik yaitu : pertama, kumpulan dana dan pemilik, dimana pemilik reksadana adalah berbagai pihak yang menginvestasikan atau memasukkan dananya ke Reksa Dana dengan berbagai variasi. Kedua, di investasikan kepada efek yang dikenal dengan istrumen investasi. Ketiga, Reksa Dana tersebut dikelola oleh Manajer Investasi. Keempat, Reksa Dana merupakan