Bank Kustodian Landasan Teori

penghasilan dalam bentuk bunga, seperti deposito, SBI, obligasi dan instrumen lainnya. Umumnya Reksa Dana pendapatan tetap di Indonesia memanfaatkan instrument obligasi sebagai bagian terbesar investasinya 3. Reksa Dana Saham Reksa Dana Saham adalah Reksa Dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas saham. Berbeda dengan efek pendapatan tetap seperti deposito dan obligasi, investor lebih berorientasi pada pendapatan bunga. Pada efek saham investor akan memperoleh hasil yang lebih tinggi berupa capital gain melalui pertumbuhan harga-harga saham. Selain hasil dari capital gain, efek saham juga memberikan hasil lain berupa dividen. 4. Reksa Dana Campuran Reksa Dana Campuran dapat melakukan investasinya baik pada efek utang, ekuitas dan instrumen pasar uang dengan porsi alokasi yang lebih fleksibel. 5. Reksa Dana Terproteksi OJK mengeluarkan satu jenis lagi produk investasi baru yaitu Reksa Dana terproteksi pada Juli 2005. Reksa Dana terproteksi adalah sebuah Reksa Dana yang nilai pokok investasinya terproteksi bila dicairkan pada akhir periode perjanjian. Terproteksinya nilai pokok investasi karena struktur investasi yang membuat nilai pokok tidak mengalami penurunan. Periode perjanjian Reksa Dana umumnya tiga sampai lima tahun. Investor yang melakukan pencairan sebelum periode perjanjian akan mengalami kerugian karena Reksa Dana ini tidak membuat nilai pokok dari awal investasi sama dengan pada akhir periode investasi. Manajer Investasi, bank kustodian, akuntan publik serta pihak lain yang terkait mengelola Reksa Dana ini akan mendapat fee yang cukup kecil dibandingkan dengan yang normal karena tidak banyaknya perubahan portofolio Reksa Dana.

c. Karakteristik Reksa Dana

Menurut Manurung 2008 ada beberapa karakteristik dalam suatu Reksa Dana, yaitu: 1. Reksa Dana merupakan kumpulan dana dan pemilik investor. Dana yang terkumpul dalam suatu Reksa Dana berasal dari beberapa investor yang dikumpulkan dan diserahkan kepada Manajer Investasi untuk dikelola. Hal tersebut menunjukkan bahwa suatu Reksa Dana merupakan kumpulan dana dari beberapa investor. 2. Reksa Dana di investasikan pada efek yang dikenal dengan instrumen investasi. Dana yang berasal dari para investor tersebut kemudian akan diinvestasikan ke dalam instrumen investasi seperti saham dan obligasi. Dana tersebut akan dikelola oleh Manajer Investasi yang bertugas untuk mengalokasikan dana untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan.