Definisi Operasional Gambaran Pola Konsumsi Pangan dengan Pendekatan Pola Pangan Harapan pada Keluarga Perokok di Kecamatan Berastagi

Responden yang diwawancarai adalah ibu rumah tangga yang dianggap paling mengetahui keadaan rumah tangga termasuk konsumsi pangan keluarga. Bila ditemui responden yang menolak untuk diwawancarai maka responden digantikan dengan anggota keluarga yang lainnya yang bersedia untuk diwawancarai. Jika rumah tangga sampel menolak untuk diwawancarai maka rumah tangga sampel diganti dengan rumah tangga sebelahnya.

3.5 Definisi Operasional

1 Keluarga perokok adalah sekelompok orang yang tinggal di suatu rumah tangga dan biasanya makan bersama dari satu dapur yang mempunyai satu atau lebih anggota keluarga yang merokok baik perempuan maupun laki-laki. 2 Karateristik keluarga perokok adalah ciri-ciri khas yang dimiliki oleh masing- masing rumah tangga yang membedakannya dengan rumah tangga lainnya seperti pendapatan, pengeluaran pangan, pengeluaran non pangan, pengeluaran rokok, pendidikan ibu, dan jumlah anggota keluarga. 3 Pendapatan adalah akumulasi dari pengeluaran pangan, pengeluaran non pangan, dan pengeluaran rokok keluarga dalam satu bulan dengan satuan rupiah per bulan Rpbln. 4 Pendidikan ibu adalah tingkatan pendidikan formal yang telah dicapai oleh ibu atau dapat juga disebut dengan pendidikan terakhir ibu. 5 Jumlah anggota keluarga adalah banyaknya anggota keluarga dalam satu rumah tangga. Universitas Sumatera Utara 6 Pola konsumsi pangan adalah susunan makanan yang mencakup jenis, jumlah, dan frekuensi pangan rata-rata per orang per hari yang umum dimakan oleh keluarga dalam jangka waktu tertentu. 7 Jenis pangan adalah berbagai macam pangan yang dikonsumsi keluarga dalam sehari yang disesuaikan dengan Pola Pangan Harapan, yakni: a. Padi-padian b. Umbi-umbian c. Pangan hewani d. Minyak dan lemak e. Buahbiji berminyak f. Kacang-kacangan g. Gula h. Sayur dan buah 8 Jumlah pangan adalah banyaknya pangan yang dikonsumsi keluarga dalam sehari yang dilihat dari tingkat kecukupan energi dan tingkat kecukupan protein. 9 Tingkat Kecukupan energi keluarga adalah banyaknya energi yang harus dipenuhi dari makanan yang dikonsumsi keluarga untuk kebutuhan tubuh. 10 Tingkat kecukupan protein adalah banyaknya protein yang harus dipenuhi dari makanan yang dikonsumsi keluarga untuk kebutuhan tubuh. 11 Frekuensi makan adalah berapa kali setiap jenis pangan dikonsumsi oleh keluarga pada waktu tertentu. Universitas Sumatera Utara 12 Skor mutu PPH adalah ukuran kualitas pangan yang didasarkan pada kontribusi energi dari setiap kelompok pangan dikalikan dengan bobotratingnya.

3.6 Aspek Pengukuran