12 Skor mutu PPH adalah ukuran kualitas pangan yang didasarkan pada kontribusi energi dari setiap kelompok pangan dikalikan dengan
bobotratingnya.
3.6 Aspek Pengukuran
1. Pendapatan diukur dengan menggunakan kuesioner dan dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan UMR Kabupaten Karo 2013 Rp. 1.641.180 yaitu
antara lain: a. Pendapatan di atas UMR
b. Pendapatan di bawah UMR 2. Pendidikan ibu diukur dengan menggunakan kuesioner dan diklasifikasikan
menjadi lima kelompok Hidayat, 2004 dalam Giyarti, 2008 yaitu: a. Tidak sekolah
b. Tamat SD c. Tamat SMP
d. Tamat SMA e. Tamat Perguruan Tinggi
3. Jumlah anggota keluarga diukur dengan menggunakan kuesioner dan diklasifikasikan menjadi tiga kelompok BKKBN, 1998 dalam Giyarti, 2008
yaitu: a. Keluarga kecil:
4 orang b. Keluarga sedang: 5 – 6 orang
c. Keluarga besar: 7 orang
Universitas Sumatera Utara
4. Tingkat kecukupan energi keluarga diukur dengan formulir Food List Method dan dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu Hardinsyah Martianto,
1992: a. Cukup jika
AKERK b. Tidak cukup jika AKERK
5. Tingkat kecukupan protein keluarga diukur dengan formulir Food List Method dan dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu Hardinsyah
Martianto, 1992: a. Cukup jika
AKPRK b. Tidak cukup jika AKPRK
6. Jenis pangan diukur dengan menggunakan formulir Food List dan dibagi menjadi delapan kelompok sesuai dengan susunan kelompok pangan dalam
Pola Pangan Harapan Sibuea, 2013 yakni: a. Padi-padian
b. Umbi-umbian c. Pangan hewani
d. Minyak dan lemak e. Buahbiji berminyak
f. Kacang-kacangan
g. Gula h. Sayur dan buah
Universitas Sumatera Utara
7. Frekuensi makan diukur dengan formulir Food Frequency dan terdiri dari empat kelompok Fitri, 2013 sebagai berikut:
a. Selalu 1 – 3 xhari b. Sering 4 – 5 xminggu
c. Kadang-kadang 1 – 3 xminggu dan 1 – 3 xbulan d. Jarang
e. Tidak pernah 8. Pola konsumsi pangan dinilai dari skor mutu PPH yang diukur dengan
menggunakan formulir Food List Method. Skor mutu PPH dibagi menjadi tiga kelompok yaitu Suhardjo, 1986:
a. Rendah segitiga perunggu : skor PPH = 78
b. Sedang segitiga perak : skor PPH = 78 – 87 c. Tinggi segitiga emas : skor PPH = 87
3.7 Pengolahan dan Analisa Data