perhitungan skor mutu PPH menunjukkan konsumsi pangan semakin beragam dan komposisinya semakin baik atau berimbang.
2.3.1.1 Kecukupan Energi Rata-Rata Keluarga
Menurut Hardinsyah 1992, untuk menilai tingkat konsumsi energi rata- rata suatu keluarga atau rumah tangga bukan individu diperlukan Angka
Kecukupan Energi Rata-rata keluarga AKERK. Sedangkan Angka Kecukupan Energi Keluarga AKEK diperlukan untuk menyusun menu keluarga. AKEK
merupakan penjumlahan Angka Kecukupan Energi Individu dari setiap anggota keluarga yang mengonsumsi makanan dalam suatu keluarga atau rumah tangga.
Dalam menaksir AKEK dapat dilakukan dengan cara Unit Konsumen dengan menggunakan konsumen tertentu sebagai patokan kecukupan energi,
biasanya digunakan pria dewasa dengan nilai 1,000 yang setara dengan 2700 kalorghr. AKE kelompok umur yang lain dibandingkan terhadap AKE patokan
ini, sehingga diperoleh nilai-nilai perbandingan kecukupan energi, yang disebut Faktor Unit Konsumen Energi UE.
Dengan menggunakan faktor UE dapat dihitung AKEK dan AKERK dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
= 2700
= 2700
Keterangan: AKEK
= Angka Kecukupan Energi keluarga AKERK = Angka Kecukupan Rata-Rata Keluarga
UEi = Faktor Unit Konsumen Energi dari anggota keluarga ke-i
n = jumlah individu yang mengonsumsi makanan dalam suatu keluarga
i = individu anggota keluarga ke-i yang makan dalam suatu keluarga
2700 = nilai UE sama dengan 1,000
Universitas Sumatera Utara
Tabel di bawah ini merupakan faktor UE yang dihitung berdasarkan hasil Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi 1988, dengan patokan kecukupan energi
pria dewasa 20 – 59 tahun, berat badan 56 kg, dan aktivitas sedang. Faktor UE = 1,000 yang setara dengan 2700 kalorg.hr.
Tabel 2.3 Faktor Unit Konsumen Energi UE Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur.
Kelompok Umur tahun
Kecukupan Energi Kalorghr
Faktor Unit Konsumen Energi 1,000 = 2700
0,5 – 1 800
0,296 1 – 3
1220 0,452
4 – 6 1720
0,637 7 – 9
1860 0,689
Pria 10 – 12
1950 0,722
13 – 15 2200
0,815 16 – 19
2360 0,874
20 – 59 240027003250
0,8891,0001,204 = 60
1960 0,726
Wanita 10 – 12
1750 0,648
13 – 15 1900
0,703 16 – 19
1850 0,685
20 – 59 190021002400
0,7040,7780,889 = 60
1700 0,630
Tambahan: Hamil
200245285 0,0740,0910,106
Menyusui 500
0,185
Sumber: Hardinsyah Martianto, 1992
Keterangan: = Dihitung berdasarkan Kecukupan Energi hasil Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi Tahun 1988
= Disajikan secara berurutan dari kiri ke kanan menurut tingkat kegiatan ringan, sedang, dan berat.
2.3.1.2 Kecukupan Protein Rata-Rata Keluarga