Karakteristik Pendekatan Kontekstual Tinjauan tentang Pendekatan Kontekstual Contextual Teaching And Learning

36

2. Karakteristik Pendekatan Kontekstual

Sehubungan dengan pengertian tentang pembelajaran kontekstual maka terdapat beberapa karakter dari pendekatan kontekstual. Karakter pendekatan kontekstual adalah : i. Pembelajaran merupakan proses pengaktifan yaitu semua yang dipelajari oleh siswa saling berkaitan satu dengan yang lain. ii. Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual adalah belajar dalam rangka menambah pengetahuan baru. iii. Pemahaman pengetahuan yaitu pengetahuan yang diperoleh bukan hanya utuk dihafalkan melainkan untuk dipahami dan diyakini. iv. Mempraktikan dari pembelajaran yang diperoleh dalam hal ini anak memparaktikan pengucapan kosa kata dalam kehidupan sehari hari. v. Melakukan refeleksi yaitu proses perbaikan dan penyempurnaan strategi. Wina Sanjaya, 2006:254 Berdasarkan pendapat diatas karakteristik pendekatan kontekstual memiliki ciri yang berbeda dengan pendekatan lain. Pendekatan kontekstual memiliki karakter yaitu pembelajaran yang megaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Kemudian pembelajaran ini akan menambah pengetahuan baru yang tetap dan bukan hanya menghafal sehingga pengetahuan ini akan bertahan lama. Dalam prosesnya pendekatan kontekstual akan dilakukukan praktik dan diakhiri dengan refleksi. Menurut Hanafiah dan Cucu Suhana 2009:69 menyebutkan bahwa “karakteristik Contekstual Teaching Learning adalah: 1. Kerjasama antar peserta didik dan guru cooperative 2. Saling membantu antar peserta didik dan guru assist 3. Belajar dengan bergairah enjoyfull learning 4. Pembelajaran terintegrasi secara kontekstual 5. Menggunakan multi media dan sumber belajar 6. Cara belajar siswa aktif student active learning 7. Sharing bersama teman take and give 8. Siswa ktitis guru aktif 37 9. Dinding kelas penuh dengan hasil karya siswa 10. Laporan bukan hanya buku rapor tetapi juga hasil karya siswa disertakan. Berdasarkan pendapat di atas maka pendekatan kontekstual memiliki karakteristik yang sangat luas. Pendekatan ini adalah pendekatan yang mengkatifkan siswa dalam pembelajarannya. Siswa dapat aktif dalam pembelajaran yang mengitegrasi dengan konteks atau kejadian yang nyata. Peserta didik dan guru berkolaborasi untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Pada akhirnya guru dan siswa saling aktif dan mendukung pembelajaran yang berlangsung. Berdasarkan dua pendapat diatas karakter dari pendekatakan kontekstual adalah sangat erat kaitannya dengan menambah pengetahuan baru siswa. Dalam pendekatan kontekstual peserta didik diharapkan aktif dalam menambah pengetahuan baru dan mengembangkan potensinya melalui konteks nyata yang ada di dalam lingkungannya.

3. Asas - Asas Pembelajaran Kontekstual