40
4. Cooperating
adalah belajar dalam bentuk berbagi info dan pengalaman. Dengan demikian anak dapat berdiskusi bersama
dengan teman-temannya untuk berbagi info dan saling komunikasi. 5.
Transfering adalah kegiatan belajar dalam bentuk memanfaatkan
pengetahuan dan pengalaman baru. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan baru. dalam Masnur Muslich, 2007:41-
42
Berdasarkan pendapat tersebut maka asas-asas pendekatan kontekstual adalah adanya pembelajaran yang mengaitkan dengan konteks nyata atau
kehidupan sehari hari selanjutnya diikuti dengan penemuan dan peciptaan sesuatu hal baru. Hasil belajar tersebut akan dituangkan dalam kehidupan
sehari-hari anak. Sehingga pada akhirnya akan terbentuk pengetahuan dan pengalaman belajar yang baru.
Berdasarkan pendapat di atas dapat ditegaskan bahwa pendekatan kontekstual memiliki asas-asas:
1. Mengkaitkan dengan konteks nyata. 2. Adanya model belajar
3. Belajar untuk membentuk pengalaman dan pengetahuan yang baru 4. Adanya penerapan hasil belajar kedalam kehidupan sehari-hari
5. Refleksi hasil pembelajaran dan penilaian.
4. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Kontekstual
Pembelajaran pendekatan kontekstual memiliki perbedaan dengan pembelajaran yang dilakukan pada umunya. Pembelajaran kontekstual
lebih menekankan pada pengalaman dan hal yang riil atau nyata. Menurut Empon
Ningrum 2009:5-6
perbedaan pendekatan
kontekstual pembelajaran konvensional adalah:
41
Tabel 1: Perbedaan pendekatan kontekstual dan pendekatan konvensional No
Pendekatan Kontekstual Pembelajan Konvensional
1. Siswa
terlibat aktif
dalam pembelajaran
student center
Siswa hanya
menerima informasi
secara pasif
teacher center 2.
Siswa belajar secara kelompok dan bekerja sama.
Siswa belajar
secara individual
3. Pembelajaran
dikaitkan dengan
kehidupan nyata dan berdasarkan masalah.
Pembelajaran terlalu abstrak dan teoritis
4. Perubahan perilaku siswa dibangun
atas kesadaran diri Perubahan perilaku siswa
dibangun atas kebiasaan 5.
Memperoleh keterampilan yang
dikembangkan dari pemahaman Memperoleh
keterampialn yang
dikembangkan atas
dasar latihan 6.
Penghargaan yang diberikan berupa kepuasan diri
Penghargaan yang diberikan berupa
angka atau
nilai rapor
7. Siswa
tidak berperilaku
jelek karena dia sadar dan merugikan
Siswa tidak
berperilaku jelek
karena takut
akan hukuman
8. Bahasa
yang disampaikan
komunikatif Bahasa yang disampaikan
terkesan searah 9.
Belajar dari apa yang sudah dikenal siswa
Belajar dari sesuatu yang belum dikenal siswa
10. Adanya kemampuan proses dalam
pembelajaran Hanya
berperilaku pasif
dalam menerima informasi 11.
Pengetahuan yang ada dibangun dan dikembangkan sendiri
Pengetahuan didasarkan
pada penangkapan
serangkaian fakta, konsep atau
hukum dari
luar dirinya.
12. Didasarkan pada pengalamn dirinya
Tidak didasarkanpada
pengalaman siswa 13.
Pembelajaran tidak
terbatas di
dalam ruang kelas Pembelajaran
hanya dilakukan di dalam kelas.
Sedangkan menurut
Sanjaya dalam
Hamruni 2012:138-140
keungulan pembelajaran pendekatan kontekstual anatara lain: 1 Siswa sebagai suber belajar yaitu siswa aktif dalam setiap proses
pembelajaran. 2 Siswa belajar dapat melalui kegiatan kelompok atau diskusi.
42
3 Pembelajaran dikaitakan dengan kehidupan yang riil nyata 4 Kemampuan siswa didasarkan atas pengalaman yang dimilikinya
5 Tujuan akhir dari pembelajaan adalah kepuasan diri. 6 Tindakan atau perilaku siswa dibangun tasa kesadaran siswa
sendiri 7 Pengetahuan yang dimiliki individu selalu berkembanga berdasar
pengalaman yang dimiliki. 8 Siswa bertanggung jawab atas pengembangan pembelajaran
mereka sendiri. 9 Pembelajaran dapat berlangsung didalam seting pembelajaran
apa saja 10 Keberhasilan pembelajaran dapat diukur dengan apa saja.
Berdasaran dua pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa keunggulan pendekatan kontekstual dengan pembelajaran yang lain
adalah: 1 Pembelajaran berpusat kepada siswa sehingga siswa lebih aktif
dalam pembelajaran 2 Pembelajaran berdasarkan pengalaman siswa atau hal-hal yang
bersifat nyata. 3 Pembelajaran dapat dilakukan di setting ruang kelas atau di luar
kelas. 4 Pengetahuan siswa dibangun atas perkembangan dirinya sendiri
5 Pengetahuan yang didapat bukan hanya sekedar menghafal tetapi menjadi sebuah pemahaman.
Bedasarkan perbandingan tersebut maka dapat disimpulkan juga kekurangan dari pendekatan kontekstual. Karena karakteristik dari subjek
43
penelitian yang berbeda maka keunggulan tersebut belum tentu menjadi tepat diberikan kepada subjek penelitian. Dengan demikian dapat
disimpulkan kekurangan penedektan kontekstual adalah 1 Memerlukan waktu yang cukup lama dalampembelajaran ini
karena mengkaitakan materi dengan tema. 2 Dapat terjadi keadaan kelas yang kurang kondusif.
D. Penelitian yang Relevan