Pemerolehan Bahasa Lisan Pemerolehan Bahasa Anak Tunarungu a. Pengertian Pemerolehan Bahasa

27

b. Pemerolehan Bahasa Lisan

Pemerolehan bahasa lisan adalah proses perkembangan anak dalam memperoleh kecakapan agar dapat berkomunikasi secara lisan atau dapat juga disebut kemampuan dalam berbicara. Bebahasa lisan adalah kemampuan mengenai berbicara dengan orang lain. Edja Sadjaah 2005:131 proses pemerolehan bahasa- berbicara melalui tahapan sebagai berikut: a. Pertama-tama secara visual anak menirukan suara dan kata kata yang didengarnya sendiri yang berlanjut anak akan memperhatikan ibunya berbicara. b. Kemudian secara langsung berulang anak akan melakukan hal yang sama dari kata yang didengarnya dan selanjutnya ia akan meniru dan mengikuti ucapan ibunya. c. Secara berulang pula anak akan mencoba mengucapkan kata-kata hasil dari meniru ibunya. Berdasar pendapat tersebut maka syarat seseorang menguasai bahasa secaa lisan adalah kemampuan anak secara cepat menangkap rangsang baik secara visual atau auditif. Selanjutnya anak akan menirukan rangsang yang ia peroleh dari auditif dan visual. Selanjutnya anak akan mencoba menguca dan mengulangi berkali- kali. Nurbiana Dhieni, dkk 2005:93 menyatakan bahwa aspek-aspek yang berkaitan dengan perkembangan bahasa lisan adalah sebagai berikut: a. Kosakata Seiring dengan perkembangan anak dan pengalamannya berinteraksi dengan lingkungannya, kosakata anak berkembang dengan pesat. b. Sintak Walaupun anak belum mempelajari tata bahasa akan tetapi melalui contoh-contoh berbahasa yang didengar dan dilihat 28 anak di lingkungannya, anak telah dapat menggunakan bahasa lisan dengan susunan kalimat yang baik. c. Semantik Semantik adalah penggunaan kata yang sesuai dengan tumuannya. Anak sudah mengekspresikan keinginan, penolakan dan pendapatnya dengan menggunakan kata-kata dan kalimat yang tepat. Misalnya: “tidak mau” untuk mengatakan penolakan. d. Fonem bunyi fonem Anak sudah memiliki kemampuan untuk merangkaikan bunyi yang didengarnya menjadi satu kata yang mengandung arti. Misal: I,b,u menjadi ibu. Dengan demikian aspek-aspek dalam perkembangan bahasa lisan berdasarkan aspek-aspek bahasa yaitu kosa kata, sintak, sematik dan fonem. Keempat aspek tersebut merupakan tahap- tahap atau fase dalam berkembangan bahasa anak sehingga dapat berkembang sesuai tahap perkembangannya. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut di atas keterampilan berbahasa atau bicara memiliki komponen sebagai berikut: a. Kemampuan untuk menangkap rangsang b. Kemampuan dalam mengerti pembicaraan atau makna kata- kata c. Kemampuan mengucap artikulasi d. Kemampuan mengungkapkan kembali ekspresi bahasa kata secara verbal lisan.

c. Pengertian Bahasa