6
pendekatan konvensional yaitu dengan metode ceramah didalam kelas. Penggunaan pendekatan kontekstual dilakukan oleh guru ketika anak bosan
dengan pembelajaran, namun demikian pembelajaran yang digunakan guru lebih
megutamakan dengan
media gambar.
Berdasarkan keunggulan
pendekatan kontekstual tersebut maka dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran kosa kata. Namun demikian penggunaan pendekatan kontekstual
masih sangat jarang digunakan oleh guru, maka penelitian tentang peningkatan perbendaharaan kata bagi anak tunarungu melalui pendekatan
kontekstual di kelas 1 SLB B Wiyata Dharma 1 Sleman Yogyakarta penting untuk dilakukan, sehingga dengan perbendaharaan kata yang meningkat anak
tunarungu akan lebih mampu berkomunikasi dan mendapatkan informasi dengan baik.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah,
maka dapat
diidentifikasi permasalahan penelitian sebagai berikut
1. Anak tunarungu kesulitan menggunakan bahasa lisan atau verbal sehingga anak kesulitan menerima informasi dan berkomunikasi
dengan orang lain. 2. Anak tunarungu mengalami kesulitan dalam mengucapkan atau
menuliskan kata dari benda yang dilihat disekitarnya. 3. Perbendaharaankata yang dimiliki oleh anak tunarungu masih sedikit
walaupun sudah belajar di kelas persiapan.
7
4. Sedikitnya perbendaharaan kata yang dimiliki anak tunarungu berdampak pada kesulitan mengungkapkan sesuatu yang dilihat atau
dipikirkan oleh anak. 5. Penggunaan media belajar dalam pembelajaran perbendaharaan kata
masih kurang menarik didalam kelas 1 SLB B Wiyata Dharma 1 Sleman Yogyakarta. Guru hanya menggunakan gambar yang dibuat
sendiri di papan tulis secara spontan. 6. Pembelajaran kontekstual masih sangat jarang digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar Bahasa Indonesia di SLB B Wiyata Dharma 1 Sleman Yogyakarta.
C. Batasan Masalah
Permasalahan perbendaharaan kata sangat kompleks, oleh karena itu berdasarkan identifikasi masalah penelitian ini dibatasi pada permasalahan
nomor 2 yaitu: Anak tunarungu mengalami kesulitan dalam mengucapkan atau menuliskan kata dari benda yang dilihat disekitarnya. Perbendaharaaan kata
dibatasi dalam kemampuan mengucapkan kata yang diucapkan dalam kehidupan sehari-hari misal kata benda, kata sifat, kata tanya dan kata
bilangan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana proses dan hasil
peningkatan perbendaharaan kata anak tunarungu melalui pendekatan kontekstual kelas I di SLB B Wiyata Dharma 1 Sleman Yogyakarta?”
8
E. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan perbendaharaan kata kosa kata anak tunarungu melalui pendekatan kontekstual kelas I di SLB B
Wiyata Dharma 1 Sleman Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian