28
2. Konsepsi
Konsep diartikan
sebagai kata
yang menyatakan
abstraksi yang
digeneralisasikan dari hal yang berbentuk khusus.
47
Konsepsi adalah salah satu bagian terpenting dari teori, peranan konsep dalam penelitian adalah untuk menghubungkan antara teori dan observasi, antara abstraksi
dengan realitas.
48
Pemakaian konsep terhadap istilah yang digunakan terutama dalam judul penelitian, bukanlah untuk keperluan mengkomunikasikannya semata-mata dengan
pihak lain. Sehingga tidak menimbulkan salah tafsir, tetapi juga demi menuntun peneliti sendiri didalam menangani proses penelitian dimaksud.
49
Konsepsi ini bertujuan untuk menghindari salah pengertian atau penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini. oleh karena itu dalam
penelitian ini didefinisikan beberapa konsep dasar atau istilah, agar didalam pelaksanaannya diperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan, yaitu : a. Analisis Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia lengkap adalah masalah untuk
mengetahui keadaan yang sebenar-benarnya, proses pemecahan masalah yang dimulai dengan dugaan akan kebenarnnya, menganalisis v melakukan
analisis.
50
47
Sumardi Suryabrata, Metodelogi Penelitian, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1998, hal. 4
48
Masri Singaribun dkk, Metode Penelitian Survey, Jakarta : LP3ES, 1998, hal. 34
49
Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial, Jakarta : RajaGrafindo Persada, 1999, hal. 107-108
50
Daryanto, Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, Surabaya : Penerbit Apollo, 1997, hal. 40
Universitas Sumatera Utara
29
b. Yuridis artinya sesuatu yang sudah terjamin kebenarannya dan terbukti secara hukum adanya.
c. Kompilasi Hukum
Islam adalah
Hukum Nasional
Pengadilan AgamaMahkamah Syar’iah yang terkodifikasi dan unifikasi yang pertama saat
ini dan diperlukan untuk landasan rujukan setiap keputusan Pengadilan Agama Mahkamah Syari’ah.
51
d. Ahli Waris adalah orang yang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris, beragama Islam dan tidak
terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris.
52
e. Penggantian Tempat Ahli Waris Ahli Waris Pengganti adalah pengganti dalam pembagian warisan bilamana ahli waris tersebut lebih dahulu meninggal dunia
dari sipewaris, maka warisannya dapat diterima kepada anak-anak waris yang meninggal.
53
G. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode merupakan unsur paling utama dan didasarkan pada fakta dan pemikiran yang logis sehingga apa yang diuraikan merupakan suatu
kebenaran. Metodelogi penelitian adalah ilmu tentang metode-metode yang akan digunakan dalam melakukan suatu penelitian. Penelitian hukum pada dasarnya dibagi
dalam 2 dua jenis penelitian yaitu penelitian normatif dan penelitian empiris. Penelitian normatif merupakan penelitian dengan menggunakan data sekunder
sehingga disebut pula penelitian kepustakaan, sedangkan yang dimaksud dengan
51
M. Hasballah Thaib, Ilmu Hukum Waris Islam, Medan : USU, 2006, hal. 11
52
Ibid.
53
Yan Pramadya Puspa, Kamus Hukum, Semarang : CV. Aneka Ilmu, 1977, hal. 320
Universitas Sumatera Utara
30
penelitian empiris adalah penelitian secara langsung di masyarakat ada yang melalui wawancara langsung. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian yuridis empiris
dengan melakukan kajian yang komprehensif dengan melakukan pengamatan dan wawancara langsung ke lokasi penelitian, sedangkan untuk mendukung hasil
wawancara dilakukan dengan metode normatif, yaitu dengan mengkaji berbagai sumber hukum yang berlaku.
1. Sifat Penelitian dan Jenis Penelitian