BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini bersifat eksperimentaluntuk mengetahui apakah ekstrak yang diperoleh dari n-heksan buah andaliman ENHBA, etil asetat buah andaliman
EEABA, dan etanolbuah andaliman EEBA memiliki aktivitas sebagai antikanker dan mengetahui efek kombinasi ekstrak aktif buah andaliman dan
doxorubicin terhadap sel kanker.pengujian apoptosisekstrak terpilih dan doxorubicin terhadap sel MCF-7, dan pengujian selektivitas ekstrak terpilih
terhadap sel vero. Penelitian ini meliputi identifikasi bahan, pengumpulan dan pengolahan bahan, pembuatan pereaksi, karakterisasi simplisia dan ekstrak,
skrining fitokimia simplisia dan ekstrak, pembuatan ekstrak n-heksan, ekstrak etilasetat, dan ekstrak etanol dari buah andaliman, pengujian efek sitotoksik
ekstrak n-heksan buah andaliman ENHBA, ekstrak etilasetat buah andalimanEEABA dan ekstrak etanol buah andaliman EEBA terhadap sel
MCF-7 dan sel T47D. Pengujian Combination index CI ekstrak aktif buah andaliman dan doxorubicin, pengujian apoptosis dan selectivity index SI.
3.1 Alat dan bahan
3.1.1 Alat-alat
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alat-alat gelas, autoclave Hirayama, blender Philips, conical tube, eksikator, elisa reader
BenMark Biorad, inkubator CO
2
Heraceus, inverted microscope Olympus, krus porselin, laminar air flow Labconco, mikropipet, neraca kasar Home
Line, neraca listrik Vibra AJ, oven Memmert, penangas air Yenaco, rotary
Universitas Sumatera Utara
evaporator Haake D1, sentrifugator, seperangkat alat penetapan kadar air,seperangkat alat destilasi, cawan porsele alas rata, krus porselen bertutup,
desikator tanur, vortex, 12-well plate. dan 96-well plate.
3.1.2 Bahan-bahan
Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah buah andaliman yang sudah matang yang berwarna hijau kemerahan sampai merah tua kecoklatan,
etanol 96, etilasetat dan n-heksan hasil destilasi dan bahan kimia yang digunakan kecuali dinyatakan lain adalah berkualitas pro analisis, yaitu: α-naftol,
amonium hidroksida, asam asetat anhidrida, asam asetat pekat, asam klorida pekat, asam nitrat pekat, asam sulfat pekat, benzen, besi III klorida, bismut III
nitrat, etanol, hepes Sigma, iodium, isopropanol, kalium iodida, kloroform, metanol, natrium hidroksida, natrium sulfat anhidrat, petroleum eter, raksa II
klorida, serbuk magnesium, serbuk zinkum, sodium hidrogen karbonat Macalai tesque, timbal II asetat dan toluena.Air suling, dimethyl sulfoxide DMSO
Sigma. Sel kanker payudara MCF-7 merupakan koleksi Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran UGM.Media penumbuh DMEM, Media M
199, Fetal Bovine Serum FBS 10. vv Gibco, penisillin-streptomisin 2 vv Gibco, dan Fungizone amphoterisin B 0,5. Selain bahan-bahan di atas
juga digunakan 0,25. trypsin-EDTA Gibco, PBS. MTT [3-4,5-dimetiltiazol-2- il-2,5 difeniltetrazolium bromida] Sigma, dengan konsentrasi 5 mgmL. Stopper
yang digunakan adalah natrium dodesil sulfat dalam 0,01 N HCl.
3.2 Identifikasi Tumbuhan
Identifikasi tumbuhan dilakukan di Herbarium Bogoriense, Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, Bogor.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Pengumpulan dan Pengolahan Bahan 3.3.1 Pengumpulan bahan Tumbuhan