Hasil Skrining Fitokimia Simplisia dan Ekstrak Ekstraksi

a b c Gambar 4.1 Kromatogram Sampel EEABA ekstrak etil asetat buah andaliman dengan fase gerak etilasetat:n-heksan 8:2 Ket: a EEABAtanpa pereaksi pada visible tampak 400-800nm b EEABAdengan Dragendorfpada UV 254 nm c EEABA dengan Dragendorfpada UV 366 nm

4.3 Hasil Skrining Fitokimia Simplisia dan Ekstrak

Hasil skrining fitokimia terhadap simplisia, ekstrak n-heksan, ekstrak etilasetat serta ekstrak etanol buah andaliman dilakukan untuk mendapatkan informasi golongan senyawa metabolit sekunder yang terdapat didalamnya. Hasil skrining fitokimamenunjukkan bahwa buah andalimanmengandung golongan senyawa-senyawa kimia seperti yang terlihat pada Tabel 4.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil skrining fitokimia simplisia dan ekstrak n-heksan, ekstrak etilasetat serta ekstrak etanol buah andaliman No . Pemeriksaan Hasil Serbuk Simplisia ENHBA EEABA EEBA 1 Alkaloida + - + + 2 Glikosida + - + + 3 SteroidaTriterpenoida + + - - 4 Flavonoida + - + + 5 Tanin + - + + 6 Saponin - - - - 7 Antrakuinon - - - - Keterangan: + positif : mengandung golongan senyawa - negatif : tidak mengandung golongan senyawa Hasil skrining fitokimia diatas, menunjukkan bahwa buah andaliman berpotensi sebagai antikanker, yaitu dengan adanya senyawa-senyawa alkaloid dan flavonoida. Golongan senyawa kimia yang ada pada fraksi n-heksan yaitu steroidatriterpenoida merupakan senyawa kimia yang larut dalam pelarut nonpolar. Ekstrak etilasetat mengandung golongan senyawa alkaloida, flavonoida, dan tanin. Flavonoida pada ekstrak etilasetat merupakan glikosida, yang merupakan senyawa quersetin yang termasuk flavonol. Flavonoida pada ekstrak etanol adalah flavonoida yang tidak tersari pada pelarut etilasetat karena berada dalam bentuk glikosida. Alkaloid merupakan senyawa yang sangat penting pada tumbuhan bergenus Zanthoxylum dimana alkaloid yang mempunyai aktivitas sebagai antikanker yang telah diisolasi dari tumbuhan bergenus ini adalah golongan isoquinolin benzophenanthridine dan quinolines pada spesies Zanthoxylum leprieurii. Flavonoid pada tumbuhan bergenus Zanthoxylum memberi khasiat sebagai antitumor, antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, dan antifungi Pantino, et al., 2012. Universitas Sumatera Utara

4.4 Ekstraksi

Ekstraksi serbuk simplisia dilakukan secara maserasi bertingkat dimulai dari pelarut non polar hingga pelarut polar n-heksana-etilasetat-etanol yaitu untuk memisahkan senyawa kimia yang terdapat pada buah andaliman berdasarkan tingkat kepolarannya dengan aturan like dissolve like, dimana senyawa polar akan larut didalam pelarut polar dan senyawa non polar akan larut dalam pelarut non polar. Hasil ekstraksi dari 1 kg serbuk simplisia buah andaliman diperoleh ekstrak n-heksana 41,30 g, ekstrak etilasetat 152,22 g dan ekstrak etanol 30,20 g. Penggunaan pelarut n-heksana untuk menarik senyawa kimia non polar, seperti triterpenoid dan steroid bebas. Pelarut etilasetat digunakan agar senyawa kimia yang bersifat semipolar dan agak polar tersari di dalamnya, seperti alkaloid, flavonoid, glikosida, dan tanin. Terakhir digunakan pelarut etanol untuk menarik sempurna senyawa yang bersifat polar seperti glikosida, flavonoid, tanin dan alkaloid.

4.5 Uji sitotoksik Ekstrak