97 e.
Belum ada contoh kata untuk bagian aksara legena sehingga perlu ditambahkan.
Gambar 13 Tampilan
Slide Contoh Kata yang Ditambahkan
2. Revisi Ahli Materi Tahap Kedua
a. Setelah dilakukan revisi tahap pertama, contoh kata untuk bagian aksara
legena sudah ditambahkan. Pada validasi tahap ketiga, ahli materi menyarankan agar contoh-contoh tersebut diurutkan sesuai dengan urutan
aksara Jawa, baru kemudian menggunakan contoh kata yang tersusun dari aksara legena acak. Berikut adalah gambar tampilan contoh kata
pada bagian aksara legena.
98
Gambar 14 Tampilan
Slide Contoh Kata Setelah Revisi Pertama
Contoh kata yang diberikan setelah revisi pertama berjumlah empat dan diletakkan dalam satu slide. Contoh-contoh tersebut disusun
secara acak sehingga kurang teratur. Setelah dilakukan revisi, pemberian contoh ditambah menjadi berjumlah delapan buah dan dibagi dalam dua
slide. Slide yang ditambahkan tersebut dapat dilihat pada Gambar 15 dan Gambar 16.
Gambar 15 Tampilan
Slide “Tuladha 1” Setelah Revisi Kedua
99
Gambar 16 Tampilan
Slide “Tuladha 2” Setelah Revisi Kedua
Pada Gambar 14 contoh kata yang diberikan tidak diurutkan berdasarkan susunan aksara legena sehingga terlihat acak. Setelah
direvisi, tampilan contoh kata dibuat menjadi dua bagian, yaitu “tuladha 1” dan “tuladha 2”. Bagian ”tuladha 1” berisi contoh kata urut
berdasarkan susunan aksara legena yang tampak seperti pada Gambar 15 dan “tuladha tembung 2” berisi contoh kata yang disusun dari aksara
legena secara acak yang tampak seperti pada Gambar 16. b.
Terdapat kata yang perlu ditata dan ditambahkan agar menjadi susunan yang lebih baik. Kata “paring kawilujengan” pada ucapan terima kasih,
seharusnya d iletakkan di depan dan setelah kata “nyengkuyung”,
alangkah baiknya ditambah dengan kata “samukawisipun”. Gambar 17 dan Gambar 18 berikut adalah perbedaan tampilan slide sebelum dan
sesudah revisi tahap kedua.
100
Gambar 17 Tampilan
Slide Ucapan Terima Kasih Setelah Revisi Pertama
Gambar 18 Tampilan
Slide Ucapan Terima Kasih Setelah Revisi Kedua
Pada Gambar 18, kata “paring kawilujengan” sudah diletakkan di depan kata “paring pitedah” poin pertama ucapan terima kasih. Selain
itu kata “samukawisipun” sudah ditambahkan di belakang kata
“nyengkuyung” poin ketiga ucapan terima kasih.
101 c.
Belum ada contoh kalimat yang menggunakan sandhangan dan panyigeg. Agar sesuai dengan kompetensi dasar, maka perlu ditambahkan beberapa
contoh kalimat yang menggunakan sandhangan dan panyigeg.
Gambar 19 Tampilan
Slide Setelah Ditambah Contoh Kalimat
3. Revisi Ahli Materi Tahap Ketiga