Pengembangan Ide Deskripsi Hasil Tahap Perencanaan Design

71 - Siswa dapat menyusun puzzle bergambar kaligrafi aksara Jawa 3 Afektif - Siswa menghargai aksara Jawa sebagai kebudayaan Jawa. - Siswa ikut serta melestarikan aksara Jawa sebagai kebudayaan Jawa.

B. Deskripsi Hasil Tahap Perencanaan Design

Tahap perencanaan mengacu pada konsep dari Alessi Trollip yang bila disederhanakan menjadi 3 tahap sebagai berikut:

1. Pengembangan Ide

Terdapat beberapa hal yang dipertimbangkan pada tahap pengembangan ide, antara lain: a. Tampilan dan nuansa tema Tema yang dipilih dalam pembuatan multimedia interaktif aksara Jawa yaitu lingkungan dengan budaya Jawa yang sekaligus bertujuan mengenalkan budaya-budaya Jawa. Hal tersebut ditampilkan pada: 1 gambar anak yang digunakan dalam memandu multimedia menggunakan busana Jawa, 2 pilihan menu materi dibuat menyerupai bentuk wayang, 3 penyajian soal menyerupai kegiatan memukul gamelan, 3 game yang dipilih adalah puzzle dengan gambar kaligrafi aksara Jawa, dan 4 menggunakan motif batik pada beberapa background. 72 b. Perancangan desain multimedia 1 Pemilihan jenis huruf Terdapat beberapa jenis huruf yang dipakai dalam mengembangkan multimedia interaktif aksara Jawa, yaitu: Hanacaraka, Copperplate Gothic Bold, Arial, Comic Sans MS, Berlin Sans FB Demi, dan Tw Cen MT Condensed Extra Bold. Warna yang dipilih untuk huruf dibuat kontras dan disesuaikan dengan warna background layar agar mudah dan nyaman untuk dibaca. 2 Penggunaan gambar Gambar yang digunakan dalam multimedia ini disesuaikan dengan tema dan materi yang disajikan. Terdapat gambar jadi yang berformat .jpg dan .png serta gambar vektor yang dibuat sendiri. Ukuran gambar jadi yang digunakan minimal beresolusi 800x600 pixel sehingga pada saat program multimedia dijalankan dalam posisi fullscreen, gambar tidak pecah. Ukuran gambar dibuat sedemikian rupa disesuaikan dengan ukuran tampilan layar multimedia. 3 Penggunaan animasi Multimedia ini juga menggunakan animasi, terutama untuk menggambarkan perubahan bentuk aksara Jawa yang divisualisasikan menyerupai benda di lingkungan sekitar, juga pada penggunaan sandhangan dan panyigeg. 73 4 Penggunaan warna Multimedia interaktif yang dikembangkan bisa dikatakan colorful karena menggunakan banyak macam warna. Warna yang digunakan sebagai background adalah biru langit dan hijau rumput dengan tujuan agar tampak lebih segar sehingga siswa tidak mudah jenuh. Pada umumnya siswa SD menyukai benda yang berwarna- warni terang, sehingga warna yang dipilih adalah biru, merah, kuning, hijau, ungu, orange, dan lain-lain. Warna tersebut diatur dengan komposisi yang sedemikian rupa agar multimedia tampak ceria dan disukai oleh siswa. 5 Penggunaan audio Audio juga ditambahkan dalam multimedia ini dengan tujuan untuk membantu siswa dalam membaca aksara Jawa agar pengucapan yang disampaikan benar.

2. Pembuatan Flowchart