51 Karakteristik
: Subjek dipindahkan ke SLB Negeri 1 Bantul karena tidak dapat
mengikuti pelajaran di SD umum. Subjek mengalami keaktifan belajar yang rendah dan merupakan anak tunanetra kurang lihat dengan
menggunakan media baca huruf visual yang diperbesar berukuran sebesar
headline
yakni 2 – 3 cm. Subjek menggunakan kaca mata yang tebal dan
suka memiringkan kepala serta memicingkan mata untuk melihat benda. Subjek melihat suatu objek dengan memfokuskan pada titik-titik benda.
Subjek termasuk anak yang pendiam, pemalu, dan tidak mudah bersosialisasi dengan orang lain terutama orang baru di sekitarnya. Subjek
berjalan dengan menyeretkan kaki. Subjek pasif mengikuti pelajaran, kurang percaya diri, dan sulit menyampaikan ide selama pembelajaran.
Ketika di SD umum, WRD sering diejek oleh teman-temannya dengan sebutan anak bodoh karena tidak mampu mengikuti pembelajaran
di kelas, sehingga subjek merasa minder dan tidak bersemangat datang ke sekolah. Guru di SD umum juga mengeluhkan bahwa WRD tidak dapat
mengerjakan tugas, bila diberikan pertanyaan tidak mau menjawab. Oleh sebab itu, guru merasa tidak mampu memberikan penanganan yang tepat
untuk WRD sehingga WRD dipindahkan ke SLB Negeri 1 Bantul. Di SLB Negeri 1 Bantul, subjek juga mengalami hal serupa. Subjek tetap
pendiam, kurang aktif saat pembelajaran, terlihat sering mengantuk, dan sulit merespon stimulus dari guru, sehingga guru mengalami kesulitan
untuk mengetahui pemahaman materi siswa dan minat belajar siswa.
52
3. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Berikut ini paparan mengenai data-data hasil penelitan yang telah didapatkan oleh peneliti.
a. Deskripsi faktor internal penyebab rendahnya keaktifan belajar
anak tunanetra kurang lihat di SLB Negeri 1 Bantul
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi diketahui bahwa subjek tidak memiliki kecacatan penyerta, hanya memiliki gangguan
pada penglihatan. Subjek terlihat sehat dan bersemangat ketika mengikuti pembelajaran Matematika Hasil observasi kepada subjek,
no. 2 hal. 129, IPA Hasil observasi kepada subjek, no. 2 hal. 135, komputer Hasil observasi kepada subjek, no. 2 hal. 141, dan musik
Hasil observasi kepada subjek, no. 2 hal. 183. Kondisi fisik subjek saat pembelajaran terlihat lelah, kurang bersemangat, mengantuk,
pusing, lemas, dan sering meletakkan kepala di meja ketika pelajaran bahasa Indonesia maupun pelajaran lain yang berkaitan dengan
membaca seperti Agama dan Kewarganegaraan. Motivasi belajar subjek rendah. Hal ini dibuktikan pada saat
pembelajaran subjek tidak aktif bertanya ataupun menjawab pertanyaan. Subjek hanya diam ketika diberikan kesempatan untuk bertanya dan
guru memberikan pertanyaan berulang lebih dari tiga kali baru subjek mau menjawab. Subjek masih memerlukan bimbingan dari guru dalam
menyelesaikan semua tugas dari guru. Guru menyampaikan bahwa,
53 ”Kadang-kadang selesai, kadang-kadang tidak, tergantung
mood
anak juga terutama untuk bahasa, bacaan-bacaan, menulis membaca gitu WRD lama, mesti didorong karena WRD itu
banyak dia mnya”. Hasil wawancara hal. 101, Tabel: Baris ke-9.
Pada mata pelajaran matematika, subjek berusaha menyelesaikan tugas secara mandiri walaupun jawaban belum tepat, tetapi subjek
mengulang kembali pekerjaan hingga cara pengerjaan dan jawaban subjek tepat. Walaupun menemui kesulitan dalam mengerjakan tugas
dan guru mengatakan pengerjaan benar tetapi jawaban belum tepat, subjek berinisiatif mengulang pekerjaan kembali Hasil observasi
kepada subjek, no. 12 hal. 117. Subjek tersenyum ketika guru mengatakan jawaban belum tepat namun tetap mengerjakan sampai
betul. Guru memberikan pujian ”WRD pintar, anak hebat, anak pintar,
goodjob
” dan kemudian tepuk tangan atau ”tos”. Subjek menyampaikan bahwa pelajaran yang paling disukai adalah matematika. Saat pelajaran
matematika, subjek dapat mengikuti pembelajaran secara partisipasi. Partisipasi dilakukan secara nonverbal, yaitu menunjuk soal yang dirasa
sulit dalam buku tulisnya. Ketika diwawancara, subjek merasa bahwa matematika merupakan pelajaran yang menarik atau disukai.
”Matematika, kajon, kalau nyanyi gak suka Hasil wawancara hal. 97, Tabel: Baris ke-6.
pada mata pelajaran IPA, subjek tersenyum dan bersemangat ketika membuat ilustrasi terjadinya hujan serta terlihat bercanda dengan
GR Hasil observasi kepada siswa lain, no. 47 hal. 140. Subjek berhasil menyelesaikan tugas membuat ilustrasi terjadinya hujan secara mandiri.
GR mengajak subjek untuk saling membantu.