Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
42 Kisi-kisi instrumen pedoman observasi ini ditujukan kepada anak tunanetra
kurang lihat untuk mengungkap kondisi kesehatan, minat belajar, motivasi belajar, hubungan dengan guru, keterlibatan dalam penggunaan media maupun metode
pengajaran, dan hubungan dengan teman bergaul. Hasil dari observasi ini digunakan sebagai data utama dalam penelitian ini. Peneliti juga melakukan
observasi kepada guru. Berikut kisi-kisi instrumen pedoman observasi yang disusun berdasarkan teori keaktifan belajar menurut Slameto 2003: 54:
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Pedoman Observasi Kepada Guru Terkait Keaktifan Belajar Anak Tunanetra Kurang Lihat
Variabel Aspek
Indikator Jml
Butir No.
Butir Bentuk
Keaktifan Belajar Anak
Kurang Lihat di SLB N 1
Bantul Faktor Eksternal
yang mempengaruhi
keaktifan belajar anak kurang lihat
a. Sekolah
Hubu- ngan guru
dengan siswa
1. Guru memberikan
pertanyaan sesuai dengan materi dan
kemampuan siswa 2
34, 35 Check
List 2.
Guru memberikan tugas sesuai dengan materi
dan kemampuan siswa 2
36, 37 Check
List 3.
Guru memberikan tugas kepada siswa sesuai
minat siswa 1
38 Check
List 4.
Guru menjawab pertanyaan siswa
dengan sikap ramah 1
39 Check
List 5.
Guru memberikan motivasi kepada siswa
2 29, 30
Check List
6. Guru memberi pujian
kepada siswa 1
31 Check
List 7.
Guru memarahi siswa 1
32 Check
List 8.
Guru memberi hukuman kepada siswa
1 33
Check List
b. Sekolah
alat media
belajar 1.
Guru menggunakan media pelajaran sesuai
materi pelajaran 1
40 Check
List 2.
Guru menggunakan media pelajaran sesuai
kebutuhan kondisi siswa
1 41
Check List
3. Guru menggunakan
media sesuai minat belajar siswa
1 42
Check List
c. Sekolah
Metode Belajar
1. Guru menggunakan
metode sesuai materi pelajaran
1 43
Check List
2. Guru mengunakan
metode belajar sesuai dengan kebutuhan
kondisi siswa 2
44 Check
List 3.
Guru menggunakan metode sesuai minat
siswa 1
45 Check
List
43 Kisi-kisi instrument pedoman observsai kepada guru untuk mengetahui kegiatan
yang dilakukan agar anak tunanetra kurang lihat mengikuti pembelajaran dengan percaya diri, motivasi belajar tinggi, minat belajar, serta tertarik menggunakan
media yang disediakan guru. Observasi juga dilakukan kepada teman bermain siswa lain di sekolah. Berikut kisi-kisi instrumen pedoman observasi yang
disusun berdasarkan teori keaktifan belajar menurut Slameto 2003: 54:
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Pedoman Observasi Kepada Siswa Lain Terkait Keaktifan Belajar Anak Kurang Lihat
Variabel Aspek
Indikator Jml
Butir No.
Butir Bentuk
Keaktifan Belajar
Anak Ku- rang Lihat
di SLB N 1 Bantul
Faktor Eksternal yang
mempengaruhi keaktifan
belajar anak kurang lihat
Sekolah Teman
Bergaul 1.
Mengajak anak
kurang lihat untuk belajar
bersama dalam kelompok
1 46
Check List
2. Menerima
anak kurang lihat dalam
kelompok untuk
kegiatan diskusi
pada proses belajar 1
47 Check
List
2. Pedoman Wawancara
Wawancara
interview guide
dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan anak tunanetra kurang lihat antusias dan aktif belajar
menurut pandangan subjek. Pandangan subjek mengenai keaktifan belajar siswa digunakan untuk mengungkap hal seperti minat terhadap media,
metode, dan motivasi yang bisa menyebabkan anak tunanetra kurang lihat menjadi antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Data
dari hasil wawancara digunakan sebagai pendukung oleh peneliti untuk melakukan analisis terhadap faktor rendahnya keaktifan belajar anak
tunanetra kurang lihat. Selain itu, peneliti melakukan wawancara kepada guru