Pada penelitian awal di PT.Masyarakat Pratama Anindita cabang medan, khususnya pada proses penghancuran atau penggilingan batu merah. Operator
sering melakukan gerakan relaksasi yaitu gerakan untuk perenggangan otot agar dapat menghilangkan rasa sakit pada tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya. Selain itu rasa
nyeri diduga timbul karena para operator bekerja secara berdiri, membungkuk dan melakukan pekerjaan berulang serta tidak menggunakan fasilitas yang baik, dengan
metode kerja yang tidak efektif pada proses penggilingan batu Dolomit
Dengan memperhatikan keadaan yang nyata operator selalu mengalami keluhan Musculoskeletal Disorder keluhan rasa nyeri pada otot skeletal oleh
karena itu peneliti harus melakukan perbaikan fasilitas kerja pada operator khususnya pada proses penggilingan batu di PT.Masyarakat Pertama Anindita
cabang medan yang telah disesuaikan dengan antropometri operator.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan beberapa keluhan yang dirasakan oleh operator pada proses penggilingan batu, perlu dilakukan perancangan fasilitas kerja. Penelitian ini
selain membuat rancangan fasilitas kerja sebagai wadah tempat bahan baku yang disesuaikan dengan ukuran Conveyor serta disesuaikan dengan truk pengangkut
bahan baku dan dilakukan perancangan kursi yang ergonomis yang di sesuai dengan operator. Penelitian juga melakukan perbaikan metode kerja agar operator
dapat menyesuaikan metode kerja dengan rancangan fasilitas kerja yang baru untuk mengurangi keluhan Musculoskeletal Disorder.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian yang dilakukan ini adalah merancang fasilitas kerja pada proses penggilingan batu untuk mengurangi Musculoskeletal
Disorder dengan mengusulkan SOP Standart Operation Prosedure yang baru kepada operator.
1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1. Mengidentifikasi keluhan Musculoskeletal Disorder pada operator
2. Penentuan dimensi antropometri yang sesuai untuk melakukan perbaikan rancangan fasilitas kerja.
3. Menganalisa kondisi pekerja pada saat menggunakan fasilitas kerja yang ada 4. Membuat rancangan fasilitas kerja penampungan untuk bahan baku
5. Perbaikan prosedur kerja pada penggilingan batu.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam perbaikan fasilitas kerja untuk menjaga terjadinya keluhan Musculoskeletal Disorder.
2. Peningkatan keterampilan peneliti untuk dapat menyelesaikan permasalahan
yang sebenarnya terjadi di lapangan melalui penerapan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan.
Universitas Sumatera Utara
3. Mempererat kerjasama antara perusahaanindustri dengan Departeman
Teknik Industri serta memperluas pengenalan akan Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Sebagai bahan
informasi dan pengembangan bagi penelitian sejenis serta berkelanjutan. 4.
Bagi peneliti sebagai bahan untuk menambah wawasan dalam aplikasi keilmuan.
1.5. Batasan Masalah dan Asumsi yang Digunakan
Agar penyelesaian masalah tidak menyimpang dari tujuan dan menghindari kemungkinan meluasnya pembahasan dari yang seharusnya diteliti,
maka penulis membuat batasan masalah dan asumsi. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan pada pekerja di PT.Masyarakat Pertama Anindita pada
proses penggilingan batu tanpa dipengaruhi oleh komponen atau system kerja lainnya.
2. Data Antropometri pekerja bagian penggilingan batu
3. Tidak ada dilakukan kajian aspek biaya dalam perancangan fasilitas kerja.
Sedangkan asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Operator yang diamati adalah operator yang bekerja dalam kondisi normal serta sehat secara jasmani dan rohani.
2. Mekanisme dan aktivitas pada proses penggilingan batu pada perusahaan
berjalan normal. 3.
Proses produksi tidak mengalami perubahan.
Universitas Sumatera Utara
4. Tidak ada perubahan metode kerja selama penelitian berlangsung.
5. Rancangan yang dibuat hanya berupa usulan kepada perusahaan.
6. Penambahaan fasilitas adalah Wadah bahan baku dan kursi Operator.
1.6. Sistematika Penilaian Tugas Sarjana