Perancangan dan perencanaan fasilitas kerja

3.2. Perancangan dan perencanaan fasilitas kerja

5 1. Mengatur atau menata sesuatu sesuai dengan keinginan atau sesuai dengan kebutuhan. Perancangan dapat didefinisikan dalam dua hal yaitu : 2. Proses, cara, atau perbuatan merancang Departemen Pendidikan Nasional hal.815 Perencanaan dapat didefinisikan sebagai proses menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan oleh seseorangpihak yang berkaitanpihak yang bersangkutan untuk mencapai tujuannya. Dalam istilah yang lebih resmi perencanaan dapat didefinisikan sebagai perkembangan sistematis dari program tindakan yang ditujukan pada pencapaian tujuan yang telah disepakati dengan proses analisa, evaluasi, seleksi dianatara kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu. Dalam perencanaan dan perancangan stasiun kerja yang dirancang secara benar akan mampu memberikan keselamatan dan kenyamanan kerja bagi operator yang selanjutnya akan berpengaruh secara signifikan didalam menentukan tingkat kinerjanya. Banyak orang kurang menyadari kalau ketidak-nyamanan kerja yang dirasakan oleh seorang pekerja ternyata diakibatkan kesalahan-kesalahan didalam perancangan fasilitas kerja yang harus dioperasikan maupun stasiun kerja dimana operator akan menghabiskan sebagian besar waktunya dalam area kerja work envelope yang sempit dan terbatas. Ketidak-nyamanan kerja bisa juga disebabkan 5 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi III, hal.815 Universitas Sumatera Utara oleh posisi kerja yang tidak benar misalkan terlalu lama duduk, jongkok maupun berdiri dan memerlukan energi tambahan yang akhirnya bisa mempercepat datangnya kelelahan, penurunan kinerja dan produktivitas. Stasiun kerja dirancang sedemikian rupa sehingga pekerja akan mampu melaksanakan aktivitasnya secara efektif, leluasa dan nyaman. Spesifikasi rancangan stasiun kerja akan terkait erat dengan karakteristik fisik manusia data antropometri yang diukur baik melalui metode pengukuran statik maupun dinamik yang akan berinteraksi dengan sistem kerja yang ada. Menurut Stevenson 1987, 1989 dan Wignjosoebroto 2000, 2001, 2003 antropometri adalah satu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia, ukuran dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain perancangan. Rancangan suatu produk atau fasilitas kerja agar nantinya sesuai dengan tubuh manusia yang mengoperasikannya, maka harus diperhatikan prinsip-prinsip dalam aplikasi data anthropometri. Ada 2 dua faktor penentu untuk mencapai kondisi tersebut yang harus diperhitungkan dalam proses perancangan sebuah stasiun kerja, yaitu a harus selalu diingat bahwa populasi pekerja akan sangat bervariasi dan berbeda- beda baik dalam bentuk maupun ukuran tubuh antropometri-nya; dan b harus dipahami benar tentang karakteristik dari populasi pemakai produk ataupun fasilitas kerja seperti pendidikan, kultur, skill, attitude, kemampuan fisik maupun mental, dan lain-lain. Kesalahan pokok yang sering dilakukan oleh seorang `perancang adalah menempatkan karakteristik dan spesifikasi ukuran yang ada pada dirinya sendiri kedalam rancangan yang akan dibuatnya. Universitas Sumatera Utara Prinsip yang ingin diterapkan disini adalah “if I can use it, it must be designed well” . Kesalahan mendasar semacam ini hanya dapat dieliminir dengan cara menerapkan data antropometri yang tepat dan relevan dengan populasi terbesar pemakainya.

3.3. Pendekatan Ergonomi dalam Perancangan StasiunFasilitas Kerja