Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

4.3.2. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Adapun komposisi penduduk Kelurahan Belawan I berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Komposisi Berdasarkan Jenis Kelamin NO Nama Lingkungan Laki-laki Perempuan Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Sumatera Veteran Veteran P.10 Deli Bengkalis Indragiri GHI Rokan Serdang EP Asahan PT 1-2 Asahan PT 3-4 Asahan RS Kp. Nelayan Pancur Stasiun Aman Perhatian Sentosa Kesenian Pahlawan Persaudaraan Sekolah Abadi Dermawan Sempurna Mujahir Makmur Melati Papan Pemancar Amal Ujung baru 177 296 344 211 296 493 447 478 358 306 433 1.083 469 349 301 439 414 238 413 352 351 317 348 347 118 326 472 519 1.031 432 7 201 335 387 236 333 580 524 557 419 361 510 1.273 552 408 357 516 582 268 483 412 396 371 417 407 137 381 554 608 1.209 509 9 378 631 731 447 629 1.073 971 1.035 777 667 943 2.356 1.021 757 658 955 996 506 896 764 747 742 765 754 255 707 1.026 1.127 2.240 941 16 Jumlah 12.245 14.337 26.582 Sumber: Data Kantor Kelurahan Belawan I: 2010 Universitas Sumatera Utara Dilihat dari tabel 4.3 komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin, lingkungan yang memiliki jumlah penduduk paling banyak yaitu Kampung Nelayan dengan jumlah laki-laki sebanyak 1.083 orang dan jumlah perempuan sebanyak 1.273 orang, kemudian lingkungan Pemancar yang memiliki jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin yaitu, laki-laki sebanyak 1.031 orang dan perempuan 1.209 orang dan lingkungan yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah lingkungan Ujung baru yaitu jumlah laki-laki sebanyak 7 orang dan perempuan sebanyak 9 orang. Banyaknya jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kampung nelayan dan lorong Pemancar menyebabkan banyaknya menimbulkan dua lingkungan ini disebut menjadi lingkungan miskin hal ini terlihat dari jumlah penerima program raskin mayoritas dari kampung nelayan dan lorong pemancar. Universitas Sumatera Utara

4.3.3. Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Adapun komposisi penduduk Kelurahan Belawan I berdasarkan mata pencaharian adalah sebagai berikut Tabel 4.4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No Mata Pencaharian Frekwensi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 BuruhSwasta Pegawai Negeri Pengrajin Pedagang Penjahit Tukang Batu Tukang Kayu Peternak Nelayan Montir Dokter Supir Pengemudi Bajai Becak TNI Pengusaha 5.234 545 402 5.232 46 - 11 4 1.314 12 18 52 - 230 466 1.988 33,65 3,50 2,58 33,63 0,29 - 0,07 0,02 8,44 0,07 0,11 0,33 - 1,47 2,99 12,78 Jumlah 15.554 100 Sumber: Data Kantor Kelurahan Belawan I: 2010 Melalui tabel 4.4 dapat dilihat bahwa sebahagian besar penduduk di Kelurahan Belawan I mayoritas bermata pencaharian buruhswasta yaitu sebanyak 5.234 jiwa 33,65 hal ini disebabkan banyaknya penduduk yang bekerja di pabrik- pabrik yang ada di daerah belawan. Universitas Sumatera Utara Masyarakat yang berkerja sebagai pedagang sebanyak 5.232 jiwa 33,63, banyak yang masyarakat menekuni pekerjaan ini disebabkan wilayah yang cukup strategis seperti adanya pelabuhan. Masyarakat yang bermata pencaharian sebagai pengusaha sebanyak 1.988 jiwa 12,78, hal ini ditimbulkan banyak masyarakat yang menggunakan belawan itu sebagai jalur penyeberangan antar pulau sehingga menimbulkan banyaknya pengusaha yang menanamkan modal atau saham di daerah ini. Masyarakat yang bermata pencahariaan sebagai nelayan adalah sebanyak 1.314 jiwa 8,44, banyak masyarakat yang bekerja sebagai nelayan disebabkan Kelurahan Belawan I memiliki laut yang luas dan di lengkapi dengan banyak jenis- jenis kekayaan laut. Hal ini terlihat di daerah pesisir kelurahan Belawan I terdapat banyak nelayan tradisional seperti, nelayan ikan, nelayan tambak, nelayan kepiting dan nelayan udang akan terlihat di pagi hari untuk menangkap ikan dengan perahu kecil atau boat. Universitas Sumatera Utara

4.3.4. Penduduk Berdasarkan Pendidikan