Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif, yaitu penelitian yang sekedar untuk melukiskan atau menggambarkan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti, tanpa mempersoalkan hubungan antar variabel menjalinnya antar variabel Faisal: 2008:20. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif, yaitu membuat gambaran secara seluruh tentang bagaiman respon masyarakat terhadap program beras untuk keluarga miskin di Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut karena Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan merupakan salah satu kelurahan yang melaksanakan program raskin dan aktif dalam pelaksanaanya sehingga peneliti tertarik untuk meneliti secara langsung bagaimana respon masyarakat terhadap Raskin di daerah tersebut.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen dimana penyelidik tertarik. Populasi dapat berupa organisme, orang, atau sekelompok orang, masyarakat, organisasi, benda dan objek, peristiwa, atau laporan yang semuanya Universitas Sumatera Utara memiliki ciri dan harus didefenisikan secara spesifik dan tidak secara mendua Silalahi, 2009: 253. Berdasarkan penngertian diatas yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kelurahan Belawan I yang terdiri dari 31 lingkungan yang berjumlah 26.582 jiwa dan terdiri dari 5.643 rumah tangga. Karena jumlah populasi melebihi dari 1000 orang, maka dalam penelitian ini akan diambil sampel dengan teknik pengambilan sampel Taro Yamane yang menggunakan rumus sebagai berikut: n = N N . d² + 1 Keterangan : n : jumlah sampel N : jumlah populasi d : presisi tingkat penarikan sampel ditetapkan 10 dengan tingkat kepercayaan 95 Berdasarkan rumus diatas dapat diperoleh sampel sebagai berikut : n = 5643 5643. 0,01 + 1 n = 5643 56,43 + 1 n = 5643 57,43 Universitas Sumatera Utara n = 98,2 n = 98 Berdasarkan pendapat diatas maka besar sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebesar 98 orang. Teknik penarikan sampel yang diterapkan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling atau teknik pengambilan sample secara random atas dasar himpunan. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 31 lingkungan yang berjumlah 26.582 jiwa dan terdiri dari 5.643 rumah tangga, sampel akan diambil terhadap 3 lingkungan yaitu Kampung Nelayan, Lorong Dermawan, dan Lorong Pemancar dengan perincian sebagai berikut : 1. Kampung Nelayan : 454 rumah tangga 2. Lr. Dermawan : 243 rumah tangga 3. Lr. Pemancar : 389 rumah tangga Jumlah : 1.086 rumah tangga Dari jumlah rumah tangga diatas maka penarikan sampel dilakukan sebagai berikut : 1. Kampung Nelayan : 454 x 98 1.087 = 40,9 = 41 rumah tangga 2. Lr. Dermawan : 243 x 98 1.087 = 21,9 = 22 rumah tangga 3. Lr. Pemancar : 389 x 98 1087 = 35 = 35 rumah tangga Berdasarkan penarikan sampel diatas maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Kampung Nelayan sebanyak 42 rumah tangga, Lorong Universitas Sumatera Utara Dermawan sebanyak 22 rumah tangga, dan Lr. Pemencar sebanyak 35 rumah tangga yang dibagi dari 1087 rumah tangga.

3.4. Teknik Pengumpulan Data