4.2.2 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian
Pernyataan hipotesis kedua menyatakan bahwa store atmosphere berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada
swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan. Hasil pengujian hipotesis secara parsial ini dapat dilihat dari nilai t
hitung
6,659
nilai t-
tabel
sebesar 1,660 dan nilai signifikan sebesar 0,000 alpha 0,05, maka keputusannya adalah H
ditolak dan H
a
Hal ini berarti apabila pihak swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan menerapkan store atmosphere yang baik pada swalayannya, maka pihak
swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan dapat menarik konsumen untuk berkunjung, memberikan mereka kenyamanan dalam berbelanja, mempertahankan
mereka untuk berlama-lama berada di dalam toko, memotivasi mereka untuk membeli kebutuhan yang tidak terencana dan mempengaruhi mereka untuk
melakukan pembelian sehingga pada akhirnya kegiatan merancang store atmosphere melalui pengaturan dan pemilihan fasilitas fisik toko akan
menciptakan image dari swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan, menimbulkan kesan menarik dan menyenangkan bagi konsumen pada saat
berbelanja. diterima. Artinya variabel store atmosphere secara parsial berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan.
Dilihat dari kuesioner yang dibagikan kepada responden menunjukkan bahwa penerapan store atmosphere di swalayan Macan Yaohan Merak Jingga
Medan sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner bahwa mayoritas konsumen menjawab setuju untuk setiap pertanyaan
Universitas Sumatera Utara
pada variabel store atmosphere, dimana pihak swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan menerapkan store atmosphere pada swalayannya melalui
pengaturan tata letak fisik toko yang tertata dengan baik, penataan cahaya, warna dinding yang menarik, melantunkan musik yang up to date maupun memiliki
aroma yang harum di dalam swalayan, sehingga konsumen merasa nyaman pada saat berbelanja dan akan mempengaruhi konsumen untuk berbelanja pada
swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Levy dan Weitz dalam
Permana 2008:5 “Customer purchasing behavior is also influenced by the store atmosphere”. Artinya bahwa store atmosphere dapat mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen. Selanjutnya Lamb et al. 2001:105 juga mengatakan bahwa perancangan store atmosphere yang baik dapat membantu menentukan
citra toko dan memposisikan eceran toko dalam benak konsumen serta tata letak toko yang efektif tidak hanya akan menjamin kenyamanan dan kemudahan,
melainkan juga mempunyai pengaruh yang besar pada pola lalu-lintas pelanggan dan perilaku berbelanja.
Dengan demikian penelitian ini mendukung penelitian-penelitian terdahulu, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Rubiyanti 2004.
Rubiyanti menganalisis Pengaruh Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada China Emporium Factory Outlet Bandung. Hasil
temuannya menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara store atmosphere dengan keputusan pembelian konsumen.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Pengaruh Interior Display Terhadap Keputusan Pembelian