BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain dilakukan oleh: Rubiyanti 2004
,
Permana 2008 dan Regina 2008
.
Rubiyanti 2004 melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Store
Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada China Emporium Factory Outlet Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan
Store Atmosphere, mempelajari bagaimana tanggapan konsumen terhadap pelaksanaan Store Atmosphere yang ada di China Emporium Factory Outlet dan
menganalisis seberapa besar pengaruh Store Atmosphere terhadap keputusan pembelian konsumen pada China Emporium Factory Outlet Bandung. Hasil
penelitian tersebut diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode statistik, yaitu dengan korelasi Rank Spearman, koefisien determinasi r dan statistik uji t.
Korelasi Rank Spearman diperoleh nilai 0,53, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat dan searah antara store atmosphere dengan keputusan
pembelian konsumen. Analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa store atmosphere mampu mempengaruhi tingkat keputusan pembelian konsumen
sebesar 28, sedangkan sisanya 72 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Sedangkan analisis uji hipotesis diperoleh t
hitung
sebesar 6,18 lebih besar daripada t
tabel
sebesar 1,663 yang berarti bahwa store atmosphere memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
Universitas Sumatera Utara
Permana 2008 melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Airplane System.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan store atmosphere yang dilakukan oleh Airplane System dan mengetahui bagaimana pengaruh store
atmosphere terhadap keputusan pembelian pada konsumen Airplane System. Hasil penelitian tersebut diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode
statistik, yaitu dengan korelasi Rank Spearman, koefisien determinasi r dan statistik uji t. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi Rank Spearman
rs, maka diperoleh rs sebesar 0,53. Hal ini menunjukan store atmosphere mempunyai hubungan yang sedang dan searah. Sedangkan Perhitungan Koefisien
Determinan bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 25. Artinya keputusan pembelian yang terjadi di Airplane Systm dipengaruhi oleh store atmosphere
sebesar 25. Sedangkan sisanya sebesar 75 adalah faktor-faktor lain di luar store atmosphere yang mempengaruhi pembelian. Berdasarkan hasil perhitungan
analisis uji hipotesis, diketahui nilai thitung sebesar 5,81, dan nilai t
tabel
Regina 2008 melakukan penelitian dengan judul Pengaruh interior display terhadap keputusan pembelian konsumen supermarket Griya cabang
Pahlawan Survei pada konsumen Supermarket Griya cabang Pahlawan Bandung. Penelitian ini akan mengamati tanggapan konsumen terhadap interior
display yang terdiri dari Merchandise Display, Store Sign, dan Decoration serta menganalisis pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen pada
supermarket Griya cabang Pahlawan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis sebesar
1,664, artinya terdapat pengaruh antara store atmosphere dengan keputusan pembelian pada konsumen.
Universitas Sumatera Utara
data regresi linear sederhana. Analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa Interior Display variabel X memberikan pengaruh sebesar 37,3 terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Supermarket Griya cabang Pahlawan variabel Y. Sedangkan sisanya sebesar 62,7 Keputusan Pembelian Konsumen
Supermarket Griya cabang Pahlawan variabel Y dapat diterangkan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti oleh penulis.
Adapun perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah objek penelitian yang akan diteliti yaitu berada pada Swalayan
Macan Yaohan Merak Jingga Medan.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Bauran Pemasaran Ritel