Uji Parsial Uji t Koefisien Determinasi R

H a : b 1 ≠ b 2 Pengujian dengan uji F variansnya adalah dengan membandingkan F ≠ 0 Store atmosphere dan Interior display secara serempak berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan hitung F h dengan F tabel F t 1 F pada α = 0,05 apabila hasil perhitungannya menunjukkan: hitung F tabel , maka H ditolak dan H a 2 F diterima ada pengaruh signifikan. Artinya variasi dari model regresi berhasil menerangkan variasi variabel bebas secara keseluruhan, sejauh mana pengaruhnya terhadap variabel terikat. hitung F tabel , maka H diterima dan H a Artinya variasi dari model regresi tidak berhasil menerangkan variasi variabel bebas secara keseluruhan, sejauh mana pengaruhnya terhadap variabel terikat. ditolak tidak ada pengaruh.

3.9.2 Uji Parsial Uji t

Uji parsial digunakan untuk menguji kemaknaan koefisien parsial atau masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk menguji t dilakukan dengan menentukan nilai kritis terlebih dahulu. Yaitu dengan menentukan nilai t hitung dengan t tabel. Tingkat signifikan ditentukan sebesar 5 atau 0,05 dengan tingkat kebebasan 95. Pada uji t ini ditentukan nilai t tabel dapat dilihat pada tabel t sedangkan t hitung dihitung dengan menggunakan program SPSS. Universitas Sumatera Utara Untuk menguji kebenaran hipotesis, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan koefisien regresi β i H yang paling besar, selanjutnya dilakukan pengujian secara parsial melalui uji t. Adapun rumusan hipotesis dengan menggunakan Uji t adalah sebagai berikut: : b 1 H = 0 Store atmosphere secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan a : b 1 H ≠ 0 Store atmosphere secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan : b 2 H = 0 Interior display secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan a : b 2 Untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik t uji t. Apabila nilai t ≠ 0 Interior display secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan hitung t tabel maka H ditolak, dan H a hipotesis alternatif diterima, yang menyatakan bahwa variabel independen secara individual berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara

3.9.3 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determinasi R 2 bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel independen secara simultan mempengaruhi perubahan yang terjadi pada variabel dependen. Jika R 2 yang diperoleh dari hasil perhitungan mendekati 1 satu atau 0 ≤ R 2 ≤ 1, maka semakin kuat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya apabila nilai R 2 mendekati nol, maka semakin lemah pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk mempermudah pengolahan data, maka dipergunakan program SPSS Statistical Packages for the Social Science.

3.10 Pengujian Asumsi Klasik