Hasil Uji Multikolinearitas Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Hasil penelitian, 2012 Data Diolah Gambar 4.2 Grafik Histogram Normalitas Berdasarkan Gambar 4.2 diatas terlihat bahwa data menyebar secara merata ke kiri dan ke kanan sehingga dapat dikatakan bahwa data terdistribusi normal.

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah suatu kondisi dimana terjadi korelasi signifikan antara variabel bebasnya. Jika terdapat gejala multikolinearitas relatif sempurna, maka penafsiran lewat kuadrat terkecil menjadi tak tertentu dan variansi serta standar deviasinya menjadi tak terdefinisikan. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya penyimpangan mengenai ketepatan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat. Universitas Sumatera Utara Dari data hasil analisis hipotesis diperoleh nilai tolerance dan variance Inflation Factor VIF sebagai berikut : Tabel 4.6. Hasil Uji Multikolinearitas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Store atmosphere X 1 .379 2.635 Interior display X 2 .379 2.635 a. Dependent Variable: Y Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.6 di atas diketahui bahwa nilai VIF untuk variabel bebas yang terdiri atas Store atmosphere dan Interior display lebih kecil dari 10 VIF 10, sedangkan nilai tolerance-nya mendekati 1. Dengan demikian persamaan Analisis Regresi Berganda terbebas dari asumsi multikolinearitas.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, sebaliknya jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Dengan pengujian menggunakan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Gambar 4.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan Gambar 4.3 di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar titik menyebar diseputar titik nol sumbu Y. Hal ini berarti bahwa persamaan analisis regresi berganda terbebas dari asumsi heteroskedastisitas dan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bersumber dari data yang terdistribusi normal.

4.1.4.2. Model Regresi Linier Berganda

Hipotesis menyatakan bahwa Store atmosphere X 1 dan Interior display X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Y pada swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan. Berikut ini adalah tabel hasil perhitungan uji koefisien regresi masing-masing variabel: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 4.895 .520 9.413 .000 X1 .291 .044 .613 6.659 .000 .379 2.635 X2 .108 .039 .256 2.777 .007 .379 2.635 a. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil penelitian, 2012 data diolah Berdasarkan Tabel 4.7 di atas, maka persamaan Analisis Regresi Berganda untuk penelitian ini adalah : Y = 4,895 + 0,291 X 1 + 0,108 X 2 Selanjutnya, untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah dengan menggunakan uji koefisien determinasi R berikut : + e Tabel 4.8 Koefisien Determinasi Sumber: Hasil penelitian, 2012 data diolah Dari Tabel 4.8 di atas terlihat bahwa nilai Adjusted R Square yang diperoleh adalah sebesar 0,682 atau 68,2. ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel store atmosphere dan interior display dalam menjelaskan variasi yang terjadi pada keputusan pembelian konsumen yaitu sebesar 68,2, sedangkan Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .829 a .688 .682 1.188 a. Predictors: Constant, X2,X1 b. Dependent Variable: Y Universitas Sumatera Utara sisanya sebesar 31,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti seperti lokasi, harga, pelayanan dan sebagainya.

4.1.4.3. Uji Simultan Uji-F

Hasil pengujian hipótesis secara serempak dapat dilihat pada Tabel 4.9 sebagai berikut : Tabel 4.9 Uji Simultan uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 302.062 2 151.031 106.982 .000 a Residual 136.938 97 1.412 Total 439.000 99 a. Predictors: Constant, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil penelitian, 2012 data diolah Berdasarkan Tabel 4.9 di atas ditunjukkan bahwa nilai F- hitung sebesar 106.982 dari nilai F- tabel sebesar 3,09 dan signifikansi F adalah 0.000 atau nilai sig α 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel bebas Store atmosphere dan Interior display secara serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat keputusan pembelian pada Macan Yaohan Merak Jingga Medan. Hal ini memberi arti bahwa Store atmosphere dan Interior display yang diterapkan oleh Macan Yaohan Merak Jingga Medan sangat menentukan dalam keputusan pembelian konsumen. Oleh karena itu pihak Macan Yaohan Merak Jingga Medan harus lebih memperhatikan lagi mengenai penerapan store atmosphere dan interior display agar konsumen lebih tertarik untuk melakukan pembelian. Universitas Sumatera Utara

4.1.4.4. Uji Parsial Uji-t

Hasil pengujian hipótesis secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.10 sebagai berikut : Tabel 4.10 Hasil Uji Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 4.895 .520 9.413 .000 X1 .291 .044 .613 6.659 .000 .379 2.635 X2 .108 .039 .256 2.777 .007 .379 2.635 a. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil penelitian, 2012 data diolah Berdasarkan Tabel 4.10 di atas ditunjukkan hasil sebagai berikut : 1. Nilai t- hitung untuk variabel Store Atmosphere sebesar 6.659 nilai t- tabel sebesar 1,660 dan nilai signifikannya sebesar 0,000 alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka H ditolak dan H a diterima. Ini berarti bahwa Store Atmosphere secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Macan Yaohan Merak Jingga Medan. 2. Nilai t- hitung untuk variabel Interior display sebesar 2.777 nilai t- tabel sebesar 1,660 dan nilai signifikannya sebesar 0,007 alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka H ditolak dan H a diterima. Ini berarti bahwa Interior display secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Macan Yaohan Merak Jingga Medan. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil pengujian secara parsial terhadap masing-masing variabel, maka yang memberikan pengaruh yang dominan terhadap keputusan pembelian konsumen adalah variabel Store Atmosphere X 1 karena memiliki koefisien regresi yang lebih besar yaitu 0,291, sedangkan variabel interior display X 2 memiliki koefisien regresi sebesar 0 .108 . 4.2. Pembahasan 4.2.1 Pengaruh