Pulau Sumilon dan Apo, Pillipina. Skenario tanpa pengelolaan adalah seperti pemanfaatan yang ada sekarang ini existing, dimana yang terjadi adalah kawasan
TWAL bebas untuk kegiatan penangkapan ikan dan tidak adanya kontrol terhadap aktifitas penangkapan ikan yang merusak.
Pendekatan yang digunakan untuk memutuskan bentuk pengelolaan yang ideal tersebut adalah dengan Cost Benefit Analysis CBA, yang merupakan alat
pengambilan keputusan ekonomi. Pendekatan CBA ini digunakan untuk menilai atau menaksir dan memprioritaskan skenario yang ada, yang akan membantu
memperlihatkan keuntungan-keuntungan dan kerugian-kerugian dari tiap skenario dan dampaknya pada kesejahteraan masyarakat. Pengambilan keputusan dan skenario
yang dipilih akan mengacu pada pertimbangan bahwa sumber daya yang digunakan telah dialokasikan secara efisien, yaitu pengelolaan yang memberikan paling besar
peningkatan dalam kesejahteraan sosial dengan jumlah biaya yang minimum.
1.4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: 1.
Menilai manfaat perikanan karang surplus produsen untuk mengestimasi nilai ekonomi, khusus peran fungsional terumbu karang yang menyediakan
jasa tempat pemijahan, pengasuhan dan mencari makan bagi ikan karang ekonomis.
2. Mengkaji alternatif pengelolaan sumber daya terumbu karang TWAL Pulau
Pombo, berbasis nilai ekonomi dari aktifitas perikanan karang, agar menjamin diperolehnya manfaat optimal dan lestari dari perspektif ekonomi.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Memberikan informasi terkini akan status kondisi terumbu karang TWAL
Pulau Pombo.
2. Cara penilaian ekosistem untuk manfaat tidak langsung, khusus untuk jasa
tempat pemijahan, pengasuhan dan mencari makan ini dapat bermanfaat untuk melakukan penilaian ekosistem yang lebih komprehensif.
3. Merupakan data dasar untuk menunjang penelitian tentang penilaian ekonomi
ekosistem terumbu karang berdasarkan fungsi dan jasa lainnya.
Gambar 1.
Kerangka Pemikiran
Taman Wisata Alam Laut TWAL Pulau Pombo
Perubahan Tutupan Terumbu Karang Kajian Ekologi dan Ekonomi
Metode Observasi Terumbu Karang:
-
Manta-tow: mengitari pulau
-
Transek kuadrat: Stasiun 1 kategori 1
Stasiun 2 kategori 2 Stasiun 3 kategori 3
Analisis Biaya-Manfaat CBA Perbedaan Kualitas
Terumbu Karang Skenario: Pengelolaan
Produksi Perikanan Karang: - Volume ikan karang ekonomis tangkapan
- Keaneka-ragaman ikan karang ekonomis tangkapan
- Ikan karang ekonomis terkait “jasa“; Harga Ikan Karang Ekonomis;
Biaya Ekstraksi Ikan Karang Ekonomis Terumbu Karang
fungsi ekologi: habitat; jasa: tempat pemijahan, pengasuhan dan mencari
makan bagi ikan karang ekonomis
Data Towing
Penilaian Ekonomi Terumbu Karang indirect use
: jasa tempat pemijahan, pengasuhan dan mencari makan ikan karang ekonomis:
- Analisis ekonomi ikan karang ekonomis - Analisis ekonomi berdasarkan “jasa“
Pemanfaatan Terumbu Karang: Perikanan karang,
Penilitian ilmiah, Pariwisata
Wawancara dengan Nelayan Karang dan Pencacahan Hasil Tangkapan Ikan Karang Ekonomis
Skenario: Tanpa pengelolaan
Pemanfaatan Lestari Terumbu Karang Terumbu Karang:
- Komposisi substrat - Persentase tutupan karang batu
- Struktur komunitas karang batu - Indeks kematian karang batu
II. TINJAUAN PUSTAKA