pertimbangan Pusat Industri Batik Banten adalah pelaku bisnis utama dan pencetus Batik Banten.
3.3 Pengumpulan Data
Untuk mengidentifikasi struktur anggota rantai pasok Batik Banten, menilai kinerja rantai pasok Pusat Industri Batik Banten dan memberikan
skema alternatif MRP produk Batik Banten, maka penyiapan data yang berkaitan dengan aliran distribusi bahan baku hingga produk jadi harus
dipersiapkan, baik data primer ataupun sekunder. Data primer merupakan data yang didapatkan langsung melalui
wawancara dengan alat bantu kuesioner Lampiran 1 dan 2 terhadap
Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara, yaitu 1 Studi literatur, terutama mengenai proses produksi Batik Banten dan Supply Chain
Management SCM; 2 Survei langsung lapangan ke Pusat Industri Batik Bantendengan mempelajari berbagai dokumen tentang proses produksi,
saluran distribusi termasuk mekanisme rantai pasok yang berlaku, aktifitas jual beli Batik Banten, dan semua aspek pendukungnya; 3 Wawancara
dengan pihak-pihak yang terlibat dalam rantai pasok yang telah berjalan di Industri Batik Banten, serta kesediaannya untuk berpartisipasi dalam
penelitian ini; 4 Opini Pakar yang diperoleh dari para pakar yang terkait dengan topik penelitian.
pihak- pihak yang terlibat dalam rantai pasok dan berperan sebagai responden ahli.
Data primer diperoleh dengan mendatangi nara sumber yang secara langsung berkaitan dengan obyek penelitian dengan mengajukan pertanyaan serta
melihat tempat dan lingkungan penelitian. Data sekunder berkaitan dengan kondisi lingkungan, fenomena, manajemen rantai pasok Batik Banten, dan
segala sesuatu yang terkait dengan penelitian ini dapat ditelusuri melalui jurnal-jurnal, penelitian terdahulu yang sejenis dan internet.
3.4 Pemilihan dan Penarikan Contoh
Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan contoh non probability sampling yaitu mengambil contoh tertentu berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan tertentu. Artinya, contoh yang diambil berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditetapkan, sehingga dalam penelitian
ini digunakan contoh pertimbangan judgement sampling. Metode ini digunakan dengan pertimbangan berdasarkan penilaian judgement peneliti
atau expertbahwa contoh yang ditentukan adalah pihak yang paling sesuai dan memiliki informasi yang diperlukan penelitian ini.
Dalam hal ini, obyek contoh yang diteliti, yaitu pemasok bahan baku batik, PT. Batik Banten Mukarnas sebagai pemilik pusat Industri Batik
Banten, dan AIDA Batik sebagai pengecer lokal Batik Nusantara. Selain pakar, anggota rantai pasok dibutuhkan untuk memberikan informasi.
3.5 Pengolahan dan Analisis Data