Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian
Visi, Misi dan Tujuan Inspektorat Jenderal pada Renstra 2010 - 2014
Alignment Visi , Misi, Tujuan dan Sasaran Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan
Diagnosa Indikator Kinerja Utama dengan prinsip SMART - C Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan
Pendekatan Balanced Scorecard
Perumusan Sasaran Strategi dan Indikator Kinerja Utama
Insiatif Strategi Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan Rancangan Peta Strategi
Perspektif Keuangan
Perspektif Pelanggan
Perspektif Manajemen
Internal Perspektif
Pertumbuhan dan Pembelajaran
Pembobotan Perspektif dan Indikator Kinerja Utama dengan AHP
3.2 Tahapan Penelitian
Tahapan  penelitian  yang  akan  dilakukan  dapat  dilihat  pada  gambar  2  di bawah.
Gambar 2 Tahapan Penelitian
Penentuan tema penelitian : merancang pengukuran kinerja
Rumusan Masalah 1.
Bagaimana keselarasan Indikator Kinerja Utama dalam LAKIP dengan Rencana Strategi 2010
– 2014 ?. 2.
Bagaimana  rancangan  peta  strategi  dari  Inspektorat  Jenderal  Kementerian Kehutanan menggunakan pendekatan BSC.
3. Bagaimana perancangan  pengukuran  kinerja  Inspektorat Jenderal Kementerian
Kehutanan berdasarkan BSC Menentukan Tujuan Penelitian
1. Membuat rancangan Indikator Kinerja Utama yang menjawab sasaran Rencana
Strategi 2010 – 2014.
2. Membuat  rancangan  peta  strategi  dari  Inspektorat  Jenderal  Kementerian
Kehutanan menggunakan pendekatan BSC.
3. Menganalisa perancangan pengukuran kinerja Inspektorat Jenderal Kementerian
Kehutanan berdasarkan BSC.
4.
Merumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran menjadi sasaran strategi pada empat perspektif BSC
Melakukan pembobotan untuk setiap perspektif BSC dan IKU dengan AHP Merancang Peta Strategi Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan
Rancangan Pengukuran Kinerja Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan dengan pendekatan BSC
Kesimpulan dan Saran Pengumpulan Data
Data Primer Data Sekunder
Alignment Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan IKU
Pada  tahap  awal  penelitian  adalah  menentukan  tema  yaitu  pengukuran kinerja.  Tahapan  berikutnya  membuat  perumusan  masalah,  yang  kemudian
dilanjutkan  dengan  melakukan  kajian  pustaka  guna  mengumpulkan  teori –  teori
yang  relevan  dengan  tema  penelitian  dan  tujuan  sebagai  batasan  dari  penelitian. Setelah  batasan  dari  penelitian  telah  ditetapkan  maka  ditentukan  rancangan
pengumpulan  dan  analisa  data.  Pada  tahapan  dilakukan  pengumpulan  data.  Data yang diambil adalah data primer yang berasal dari observasi dan wawancara. Data
sekunder  diperoleh  dari  Inspektorat  Jenderal  Kementerian  Kehutanan  maupun sumber lainnya. Hasil dari data primer dan sekunder tersebut menjadi bahan untuk
melakukan alignment antara visi ke misi,  misi  ke tujuan , dan tujuan ke sasaran. Untuk menilai  Indikator Kinerja Utama  yang telah ada dilakukan dengan prinsip
SMART-C.  Hasil  analisa  tersebut  digunakan  untuk  merumuskan  Visi,  Misi, Tujuan  dan  Sasaran  empat  perspektif  Balanced  Scorecard  BSC.  Setelah
membuat  rumusan  baru  maka  dilakukan  pembobotan  menggunakan  metode analytic  hierarchy  process  AHP,  hasil  pembobotan  menjadi  dasar  menyusun
peta  strategi  berdasarkan  empat  perspektif  BSC.  Setelah  selesai  membuat  peta strategi,  berikutnya  membuat  rancangan  pengukuran  kinerja  dan  pada  tahap
terakhir penetapan inisiatif strategi.
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  di  Inspektorat  Jenderal  Inspektorat  Jenderal Kementerian Kehutanan Republik Indonesia yang terletak di Jalan Gatot Subroto
Gedung Manggala Wanabakti Senayan Jakarta. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, yaitu dilakukan mulai bulan Februari hingga April 2014.
3.4 Jenis dan Sumber Data
Jenis  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  adalah  data  primer  dan sekunder.  Data  primer  diperoleh  dengan  wawancara  langsung  dengan  pihak
manajemen,  sedangkan  data  sekunder  diperoleh  melalui  buku,  majalah,  jurnal, laporan penelitian terdahulu, internet dan laporan yang diterbitkan instant terkait.