Tahapan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Pada tahap awal penelitian adalah menentukan tema yaitu pengukuran kinerja. Tahapan berikutnya membuat perumusan masalah, yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan kajian pustaka guna mengumpulkan teori – teori yang relevan dengan tema penelitian dan tujuan sebagai batasan dari penelitian. Setelah batasan dari penelitian telah ditetapkan maka ditentukan rancangan pengumpulan dan analisa data. Pada tahapan dilakukan pengumpulan data. Data yang diambil adalah data primer yang berasal dari observasi dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan maupun sumber lainnya. Hasil dari data primer dan sekunder tersebut menjadi bahan untuk melakukan alignment antara visi ke misi, misi ke tujuan , dan tujuan ke sasaran. Untuk menilai Indikator Kinerja Utama yang telah ada dilakukan dengan prinsip SMART-C. Hasil analisa tersebut digunakan untuk merumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran empat perspektif Balanced Scorecard BSC. Setelah membuat rumusan baru maka dilakukan pembobotan menggunakan metode analytic hierarchy process AHP, hasil pembobotan menjadi dasar menyusun peta strategi berdasarkan empat perspektif BSC. Setelah selesai membuat peta strategi, berikutnya membuat rancangan pengukuran kinerja dan pada tahap terakhir penetapan inisiatif strategi.

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Inspektorat Jenderal Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan Republik Indonesia yang terletak di Jalan Gatot Subroto Gedung Manggala Wanabakti Senayan Jakarta. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, yaitu dilakukan mulai bulan Februari hingga April 2014.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara langsung dengan pihak manajemen, sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku, majalah, jurnal, laporan penelitian terdahulu, internet dan laporan yang diterbitkan instant terkait.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: 1. Wawancara, yaitu metode pengumpulan data cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada responden. 2. Kuesioner, yaitu pengambilan data dengan memberikan form kepada pihak tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti. 3. Observasi, yaitu pengamatan terhadap penerapan kebijakan di Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan. 4. Teknik kepustakaan, yaitu memperoleh informasi melalui buku, majalah, jurnal, laporan penelitian terdahulu, internet dan laporan yang diterbitkan instant terkait.

3.6 Metode Pengambilan Contoh

Metode pengambilan contoh yang digunakan dalam memilih responden adalah metode expert sampling. Metode expert sampling adalah sampel yang berasal dari orang yang memiliki pengetahuan atau keahlian dalam suatu bidang. Yang dipilih sebagai responden adalah pihak akademisi Dosen, pejabat struktural Sekretaris Inspektorat Jenderal dan Kepala Sub Bagian Program dan auditor senior Auditor Muda dan Utama lingkup Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan.

3.7 Metode Analisa Data

Data yang diperoleh akan diolah agar menjadi informasi yang diterapkan secara konseptual dengan manajemen strategi, teknik analisa yang digunakan adalah: 1. Metode Alignement Proses identifikasi dari keselarasan antara visi, misi, sasaran strategis dan Indikator Kinerja Utama IKU sudah selaras. Untuk memperoleh gambaran sebuah keadaan secara ojektif mengenai keselarasan tersebut maka dilakukan validitas dari pihak manajemen.