Tabel 8. Bagan menguji keselarasan Tujuan ke Sasaran Inspektorat Jenderal
No Tujuan
Inline No
Sasaran
1 Meningkatkan kualitas
perencanaan dan pelaporan
1 Tersedianya rencana pengawasan
yang mantap. 2
Tersedianya laporan yang lengkap dan akurat.
3 Tersedianya informasi pengawasan.
2 Menyempurnakan norma,
standar dan prosedur 4
Tersedianya norma, standar dan prosedur
yang lengkap. 3
Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM
pengawasan 5
Tersedianya kualitas SDM
pengawasan sesuai kualifikasi. 6
Tersedianya kuantitas SDM pengawasan sesuai kebutuhan.
4 Meningkatkan sarana
prasarana pengawasan
7 Terpenuhinya sarana pengawasan.
8 Terpenuhinya sarana rumah tangga
dan perkantoran .
9 Terpenuhinya sarana mobilitas.
5 Memantapkan pelayanan
administrasi dan kepegawaian
10 Tercukupinya kebutuhan pelayanan
administrasi .
11 Tercukupinya kebutuhan pelayanan
kepegawaian .
6 Meningkatkan kualitas audit
12 Termanfaatkannya hasil audit
kinerja .
13 Termanfaatkannya hasil audit
investigasi .
7 Meningkatkan peranan
reviu, evaluasi dan kegiatan
pengawasan lainnya 14
Termanfaatkannya hasil reviu, evaluasi dan pengawasan
lainnya. 8
Meningkatkan pemantauan tindak lanjut
hasil
pengawasan
15 Termanfaatkannya hasil
penyelesaian tindak lanjut laporan
hasil audit .
9 Meningkatkan sinergi
pengawasan dengan Aparat Pengawasan Internal APIP
lainnya 16
Termanfaatkannya hasil koordinasi bidang pengawasan.
10 Melakukan pemantauan
pelaksanaan reformasi birokrasi
17 Termanfaatkannya hasil pemantauan
pelaksanaan reformasi birokrasi .
Keterangan : -
Kata-kata yang digarisbawahi dan ditebalkan menunjukan kesamaan arti -
: menunjukan keselarasan
Sumber : Rencana Strategi Inspektorat Jenderal 2010 – 2014
Tujuan dan sasaran Inspektorat Jenderal Kementerian Kehutanan saling berkesinambungan, artinya sasaran yang dibuat selaras dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
4.2.4 Penilaian Sasaran dan Indikator Kinerja Utama Inspektorat Jenderal
dengan SMART-C
Indikator kinerja utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi.
Pemilihan dan penetapan indikator kinerja utama harus memenuhi karakteristik indikator kinerja yang baik dan cukup memadai guna pengukuran
kinerja unit organisasi yang bersangkutan, sesuai dengan prinsip SMART-C yaitu: a.
Specific S; b.
Measureable M; c.
Achievable A; d.
Relevant R; e.
Time Bound T; dan f.
Continuously improve C. Indikator kinerja merupakan penjabaran tingkat keberhasilan dari suatu
tujuan dan sasaran organisasi, sehingga indikator kinerja harus selaras dengan sasaran yang telah ditetapkan. Berikut Tabel 9 yang menggambarkan sasaran dan
indikator kinerja Inspektorat Jenderal berdasarkan Rencana Strategis 2010 – 2014.
Tabel 9 Diagnosa SMART-C Indikator Kinerja Inspektorat
No Sasaran
RENSTRA ITJEN Kriteria
Nilai Skor
Ket. Indikator Kinerja
S M A R T C
1 Tersedianya
rencana pengawasan
yang mantap - Renstra 1 judul
1 1
1 1
4 67
Baik - Renja 5 judul
1 1
1 1
4 - PKPT 5 judul
1 1
1 1
4 - RKAKL 5 judul
1 1
1 1
4 2
Tersedianya laporan yang
lengkap dan akurat.
- LAKIP 5 judul 1
1 1
1 4
67 Baik
- Lap. APIP 5 judul 1
1 1
1 4
- Laporan Periodik lap. Tahunan,
triwulan dan bulanan
1 1
1 1
4 - Lap. Keuangan 5
judul 1
1 1
1 4
- Lap. BMN 5 judul 1
1 1
1 4
- Lap. Kepegawaian 5 judul
1 1
1 1
4 3
Tersedianya informasi
pengawasan. - Data Informasi
Pengawasan 5 judul 1
1 1
1 4
67 Baik
- Aplikasi bidang Pengawasan
1 1
1 1
4 - Buletin
pengawasan 20 Edisi
1 1
1 1
4
No Sasaran
RENSTRA ITJEN Kriteria
Nilai Skor
Ket. Indikator Kinerja
S M A R T C
4 Tersedianya
norma, standar dan
prosedur yang lengkap.
30 dokumen terkait norma, standar dan
prosedur 1
1 1
1 4
67 Baik
5 Tersedianya
kualitas SDM pengawasan
sesuai kualifikasi.
- Diklat JFA 100 orang
1 1
1 1
4
67 Baik
- Diklat Ketua Tim 50 orang
1 1
1 1
4 - Diklat Dalnis 15
orang 1
1 1
1 4
- Diklat Daltu 10 orang
1 1
1 1
4 - Diklat Teknis
Kehutanan 750 orang
1 1
1 1
4 6
Tersedianya kuantitas
SDM pengawasan
sesuai kebutuhan.
Penambahan PNS 100 Orang
1 1
1 1
4 67
Baik
7 Terpenuhinya
sarana pengawasan.
- Termanfaatkannya peralatan untuk
percepatan penyelesaian LHA
1 1
2
33 Rendah
- Termanfaatkannya peralatan untuk
pembuktian pengawasan
1 1
2 - Termanfaatkannya
peralatan untuk mendukung
investigasi 1
1 2
8 Terpenuhinya
sarana rumah tangga dan
perkantoran. - Termanfaatkannya
sarana untuk kenyamanan kerja
1 1
2 33
Rendah - Termanfaatkannya
sarana untuk percepatan
penyelesaian tugas administrasi umum
1 1
2 9
Terpenuhinya sarana
mobilitas. Kelancaran
pelaksanaan tugas pemerintahan
1 1
2 33
Rendah 10
Tercukupinya kebutuhan
pelayanan administrasi.
Terpenuhinya kebutuhan
pelayanan administrasi
1 1
2 33
Rendah 11
Tercukupinya kebutuhan
pelayanan kepegawaian.
Terpenuhinya kebutuhan
pelayanan kepegawaian
1 1
2 33
Rendah 12
Termanfaatka nnya hasil
- Turunnya temuan kelemahan
1 1
2 33
Rendah