e Kebanggaan
Kebanggaan berkaitan terhadap rasa bangga yang dimiliki oleh mahasiswa atas karir yang telah dipilihnya. Variabel ini diukur dengan 4 item pertanyaan
dengan skala 1-5. Pertanyaan yang digunakan adalah : 1.Lebih bergengsi dibanding karir lain.
2.Memberikan kepuasan pribadi. 3.Membentuk opini publik masyarakat terhadap keterampilan profesi
akuntansi yang dimiliki. 4.Memberikan kebanggaan atas gelar profesi akuntasi Ak yang dimiliki.
3.2 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu melalui penyebaran kuesioner. Dimana hasil akhir akan berupa
angka-angka yang bersifat objektif yang ditampilkan secara statistik. Salah satu metode deskriptif juga dapat dilakukan melalui survei. Umar 2003:33
menyatakan metode survei adalah riset yang diadakan untuk memperoleh fakta- fakta tentang gejala-gejala atas permasalahan yang timbul. Kajiannya, tidak perlu
mendalam tidak perlu menyelidiki kenapa gejala-gejala tersebut ada serta menganalisis hubungan-hubungan atas gejala-gejala. Fakta-fakta yang ada lebih
digunakan untuk pemecahan masalah daripada digunakan untuk pengujian hipotesis.
3.3 Penentuan Populasi dan Sampel
Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa S-1 jurusan akuntansi semester 7 hingga akhir yang berjumlah 463 orang dan lokasi
pengambilan sampel diambil di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara. Adapun yang menjadi alasan dipilihnya populasi tersebut adalah mahasiswa dianggap sudah memiliki pengetahuan yang cukup tentang akuntansi
dan telah mengikuti mata kuliah akuntansi yang antara lain terdiri dari akuntansi keuangan, akuntansi biaya, akuntansi manajemen dan audit. Selain itu mahasiswa
pada tingkat akhir semester tujuh dianggap telah memiliki rencana pemilihan karir mereka setelah memperoleh gelar sarjana. Alasan lokasi pengambilan
sampel tersebut adalah agar mempermudah peneliti dalam melakukan penelitiannya karena yang menjadi sampel adalah teman-teman seangkatan.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive or judgemental sampling. Sudarmanto 2013:49 menyatakan purposive or
judgemental sampling adalah teknik pengambilan sampel penelitian dengan maksud atau pertimbangan tertentu dari anggota populasi. Pengambilan sampel
dengan maksud atau pertimbangan tertentu ini sebelumnya peneliti telah menetapkan kriteria sampel yang diharapkan. Adapun kriteria-kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya adalah yang menjadi sampel adalah mahasiswa ekonomi S-1 akuntansi semester akhir dimulai dari semester 7 tujuh ke atas, yang
berjumlah 463 orang dengan asumsi mahasiswa pada tingkat tersebut telah memperoleh semua mata kuliah akuntansi dan telah memiliki pandangan
mengenai perencanaan karir. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini didasarkan pada formula
yang dikemukakan oleh Yamane Januarti 2002 dalam, Hapsari 2009
n = N Nd
2
+1 Dimana:
n = jumlah sampel S1 reguler = 326 orang; Ekstensi = 137
N = jumlah dari populasi d = tingkat presisi yang diharapkan tidak menyimpang 10
n = N Nd
2
+1 n = 463
463.0,01+1 = 82.238
dibulatkan menjadi 83 Sehingga sampel dalam penelitian berjumlah 83 responden.
3.4 Jenis dan Sumber Data