Ringkasnya mengenai teori pengharapan bahwa karyawan akan berupaya untuk memberikan kinerja terbaik mereka dengan melakukan usaha yang keras
dan cerdas sehingga mendapat penilaian yang baik. Dengan penilaian yang dilakukan oleh perusahaan sebagai imbalannya seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya perusahaan menerapkan manajemen imbalan dengan memberikan bonus, kenaikan penghargaan finansialgaji atau promosi dan imbalan yang akan
memenuhi sasaran karyawan. Oleh karena itu, teori ini berfokus pada tiga hubungan Robbins 2011, dalam Ramdani 2013 yaitu :
a. Hubungan upaya-kinerja. Probabilitas yang dipersepsikan oleh individu yang mengeluarkan sejumlah upaya tertentu itu akan
mendorong kinerja. b. Hubungan kinerja-imbalan. Sampai sejauh mana individu itu meyakini
bahwa berkinerja pada tingkat tertentu akan mendorong tercapainya kinerja yang diinginkan.
c. Hubungan imbalan-sasaran pribadi. Sampai sejauh mana imbalan- imbalan organisasi memenuhi sasaran atau kebutuhan pribadi individu
serta potensi daya tarik imbalan tersebut bagi individu tersebut.\
2.1.2 Teori Hierarki Kebutuhan Maslow
Model Maslow atau yang sering disebut sebagai model hierarki kebutuhan, digunakan untuk menunjukkan kebutuhan seseorang yang harus dipenuhi agar ia
termotivasi untuk bekerja. Menurut A.H Maslow dalam Arep dan Tanjung 2003, pada umumnya ada lima hierarki kebutuhan manusia yaitu:
a. Kebutuhan fisiologik fisik, misalnya makanan, minuman, istirahattidur, seks. Kebutuhan inilah yang merupakan kebutuhan utama yang wajib
dipenuhi pertama-tama oleh tiap individu. b. Kebutuhan keamananperlindungan. Tiap individu mendambakan
keamanan bagi dirinya termasuk keluarganya.
c. Kebutuhan akan kebersamaan kebutuhan sosial. Tiap manusia senantiasa
merasa perlu pergaulan dengan sesama manusia lain. Selama hidup manusia di dunia ini tak mungkin lepas dari bantuan pihak lain.
d. Kebutuhan penghormatan dan penghargaan kebutuhan harga diri.
Sejelek-jelek kelakuan manusia, tetap mendambakan penghormatan dan penghargaan.
e. Kebutuhan aktualisasi diri, yakni senantiasa percaya kepada diri sendiri
atas kemampuan, skill, dan potensi yang telah dimiliki. Kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan ide-ide member penilaian dan kritik
terhadap sesuatu.
Gambar 2.1 Hierarki Kebutuhan Menurut Abraham Maslow
Sumber : Arep dan Tanjung 2003
2.1.3 Teori X dan Teori Y dari Dauglas McGregor
Dauglas McGregor mengemukakan dua pandangan tentang manusia; negatif dengan tanda label X dan positif dengan tanda label Y. McGregor
merumuskan asumsi-asumsi dan prilaku manusia dalam organisasi sebagai berikut:
Kebutuhan Aktualisasi Diri Kebutuhan Harga Diri
Kebutuhan akan Kebersamaan Kebutuhan Keamanan
Kebutuhan Fisik
a. Teori X negatif merumuskan asumsi:
1 Manusia sebenarnya tidak suka bekerja dan jika ada kesempatan maka ia akan menghindari atau bermalas-malasan dalam bekerja.
2 Pada saat manusia tidak suka atau tidak menyukai pekerjaannya, mereka harus diatur dan dikontrol bahkan mungkin ditakuti untuk menerima
sanksi hukum jika tidak bekerja dengan sungguh-sungguh. 3 Manusia akan menghindari tanggung jawabnya dan mencari tujuan
formal sebisa mungkin. 4 Kebanyakan manusia menempatkan keamanan di atas faktor lainnya yang
berhubungan erat dengan pekerjaan dan akan menggambarkannya dengan sedikit ambisi.
b. Teori Y positif merumuskan asumsi:
1 Manusia dapat memandang pekerjaan sebagai sesuatu yang wajar, lumrah dan alamiah baik tempat bermain atau beristirahat, dalam arti berdiskusi
atau sekedar teman bicara. 2 Manusia akan melatih tujuan pribadi dan pengontrolan diri sendiri jika
mereka melakukan komitmen yang sangat objektif.
2.2 Karir