Objek Penelitian Subjek Penelitian Kerangka Analisis

a Partikularistik. Artinya studi kasus terfokus pada situasi, peristiwa, program atau fenomena tertentu. b Deskriptif. Hasil akhir metode ini adalah deskripsi detail dari topik yang diteliti. c Heuristik. Metode studi kasus membantu khalayak memahami apa yang diteliti. Interprestasi baru, perspektif baru, makna baru merupakan tujuan dari studi kasus. d Induktif. Studi kasus berangkat dari fakta-fakta di lapangan, kemudian menyimpulkan ke dalam tataran konsep dan teori.

3.2 Objek Penelitian

Objek penelitian adalah karakteristik tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran yang berbeda untuk unit atau individu yang berbeda atau merupakan konsep yang diberi lebih dari satu nilai Indriantoro dan Supomo, 2007: 56. Objek penelitian merujuk pada masalah yang sedang diteliti. Objek penelitian ini adalah new media Instagram sebagai sarana VDA di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU.

3.3 Subjek Penelitian

Moleong 2010: 132 mendeskripsikan subjek penelitian sebagai informan, yang artinya orang pada latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Dalam mendapatkan informan, peneliti menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Dalam teknik purposive sampling, subjek penelitian hanya mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian. Sedangkan snowball sampling merupakan teknik penentuan subjek penelitian yang awalnya berjumlah kecil, kemudian berkembang semakin banyak. Orang yang dijadikan subjek penelitian pertama diminta memilih atau menunjuk orang lain untuk dijadikan subjek penelitian lagi, begitu seterusnya sampai menemukan data jenuh Kriyantono, 2010: 159. Adapun kriteria subjek dalam penelitian ini yaitu: 1. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU yang masih aktif. 2. Subjek penelitian sedang berstatus pacaran dan aktif memiliki akun instagram. 3. Subjek penelitian pernah mengunggah foto berdua dengan pacar di akun instagram miliknya.

3.4 Kerangka Analisis

Unit analisis pada umumnya dilakukan untuk memperoleh gambaran yang umum dan menyeluruh tentang situasi sosial yang diteliti objek penelitian. Unit analisis dalam penelitian ini meliputi tiga komponen menurut Spradly Sugiono, 2007: 68 yaitu : 1. Place, tempat di mana interaksi dalam penelitian berlangsung. Tempat dalam penelitian ini adalah di sekitar kampus Universitas Sumatera Utara atau disesuaikan dengan lokasi informan. 2. Actor, pelaku atau orang yang sesuai dengan objek penelitian tersebut. Pelaku dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU yang masih aktif. 3. Activity, kegiatan yang dilakukan oleh actor dalam situasi sosial yang sedang berlangsung. Dalam penelitian ini yang menjadi kegiatannya adalah Virtual Display of Affection VDA pada instagram. Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh data dari informan sebagai subjek penelitian yang memiliki kriteria sesuai dengan yang ditetapkan oleh peneliti, kemudian peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan triangulasi data dan teori, dan proses pengumpulan data tersebut dilakukan terus-menerus hingga datanya jenuh. Kemudian dengan menggunakan teknik analisis data selama di lapangan model Miles and Huberman, peneliti menganalisis data dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan reduksi data. Data yang di peroleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari pola dan temanya. Dengan demikian data yang telah di reduksi memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. 2. Melakukan penyajian data. Dalam melakukan penyajian data, selain dengan teks yang naratif, juga dapat berupa grafik, matriks, network jaringan kerja dan chart. 3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan adalah yang kredibel. 4. Menghubungkan kesimpulan dengan pokok permasalahan yang di teliti dalam penelitian ini agar tidak terjadi kesalahan dalam penelitian ini untuk mencapai tujuan di dalam penelitian ini sehingga mendapatkan hasil yang di inginkan oleh peneliti Sugiono, 2007: 99.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011

12 104 186

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

1 41 110

Pemanfaatan Youtube Di Kalangan Mahasiswa (Studi Penggunaan Youtube Di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Usu Medan Dengan Pendekatan Uses And Gratification)

16 91 97

BLACKBERRY SEBAGAI NEW MEDIA DI KALANGAN MAHASISWA FIKOM UNPAD.

0 0 2

Penggunaan New Media Sebagai Sarana Virtual Display Of Affection Di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Penggunaan New Media Instagram Sebagai Sarana Virtual Display Of Affection Di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Usu)

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Penggunaan New Media Sebagai Sarana Virtual Display Of Affection Di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Penggunaan New Media Instagram Sebagai Sarana Virtual Display Of Affection Di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fi

0 0 7

Penggunaan New Media Sebagai Sarana Virtual Display Of Affection Di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Penggunaan New Media Instagram Sebagai Sarana Virtual Display Of Affection Di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Usu)

0 0 15

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 36

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 17

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

0 0 10