Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan masyarakat dari berbagai kelas. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan

3.6 Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan dan Biklen, analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mendeteksinya, mencari, dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Moleong, 2010: 248. Methew B. Milles dan Michael Huberman membagi tiga alur dalam proses analisis data kualitatif, yaitu: 1. Reduksi data, proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data yang muncul dari catatan- catatan di lapangan. 2. Penyajian data, yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengamatan tindakan. 3. Penarikan kesimpulan, kesimpulan tergantung pada besarnya kumpulan catatan lapangan. Kegiatan analisis data ini, akan dimulai pengumpulan data, kemudian menelaah semua data yang terkumpul baik data primer maupun data sekunder. Hasil data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data kemudian akan disusun membentuk laporan yang sistematis. Selanjutnya data yang disusun akan dibagi menjadi data yang utama dan data penjelas. Hasil penelitian kemudian disajikan di dalam pembahasan secara deskripsi yang didukung dengan teori dan kemudian akan dianalisis untuk mengetahui bagaimana penggunaan new media Instagram sebagai sarana Virtual Display of Affection VDA di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU serta selanjutnya akan ditarik beberapa kesimpulan hasil penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini tentang Virtual Display of Affection VDA pada media sosial Instagram oleh kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU. Untuk mendapatkan informasi mengenai penelitian ini, peneliti mewawancarai empat informan yaitu mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU yang masih aktif, pernah mengunggah foto berdua bersama pacar di akun Instagram serta aktif menggunakan Instagram. Informasi yang didapatkan dari keempat informan dianggap sudah cukup dan jenuh yang artinya penambahan informan lagi tidak memberikan informasi yang baru dan berarti bagi penelitian yang dilakukan. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam kepada masing- masing informan secara bertahap hingga peneliti mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Selain itu, sebelum melakukan wawancara terhadap informan, peneliti melakukan observasi langsung dengan mengecek beberapa akun Instagram beberapa mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU yang masih aktif dan bertanya kepada rekan-rekan mahasiswa Ilmu Komunikasi apakah menemukan calon informan yang sesuai dengan kriteria penelitian. Jika ditemukan, peneliti kemudian mengecek lagi akun Instagram calon informan tersebut untuk memastikan apakah calon informan sudah memenuhi kriteria. Setelah calon informan dipastikan memenuhi kriteria sebagai subjek penelitian, peneliti pun menghubungi calon informan untuk menanyakan kesediaannya sebagai informan penelitian. Jika bersedia, peneliti akan membuat janji jadwal wawancara dengan informan penelitian. Peneliti pun mendapatkan empat calon informan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan subjek penelitian. Di pertengahan bulan Agustus, peneliti menghubungi keempat infoman. Namun, keempatnya menyatakan bersedia ditemui di kampus di awal semester yaitu awal bulan September. Di awal bulan September, peneliti tidak sengaja bertemu dengan calon informan yang bernama Haritz Ardiansyah di sekitar auditorium USU saat perayaan wisuda hari ke-tiga.

Dokumen yang terkait

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011

12 104 186

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

1 41 110

Pemanfaatan Youtube Di Kalangan Mahasiswa (Studi Penggunaan Youtube Di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Usu Medan Dengan Pendekatan Uses And Gratification)

16 91 97

BLACKBERRY SEBAGAI NEW MEDIA DI KALANGAN MAHASISWA FIKOM UNPAD.

0 0 2

Penggunaan New Media Sebagai Sarana Virtual Display Of Affection Di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Penggunaan New Media Instagram Sebagai Sarana Virtual Display Of Affection Di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Usu)

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Penggunaan New Media Sebagai Sarana Virtual Display Of Affection Di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Penggunaan New Media Instagram Sebagai Sarana Virtual Display Of Affection Di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fi

0 0 7

Penggunaan New Media Sebagai Sarana Virtual Display Of Affection Di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Penggunaan New Media Instagram Sebagai Sarana Virtual Display Of Affection Di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Usu)

0 0 15

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 36

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 17

Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU” (Studi Deskriptif Kuantitatif Untuk Mengetahui Pola Penggunaan Twitter di Kalangan Mahasiswa FISIP USU).

0 0 10