Klasifikasi Diabetes Mellitus Penyakit Diabetes Mellitus

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.1.3 Klasifikasi Diabetes Mellitus

Ada beberapa tipe Diabetes Mellitus yang berbeda, penyakit ini dibedakan berdasarkan penyebab, perjalanan klinik dan terapinya. Klasifikasi diabetes yang utama adalah Smeltzer, 2001 :  Tipe I : Diabetes Mellitus tergantung Insulin Insulin-Dependent Diabetes Mellitus [IDDM] Pada Diabetes MellitusTipe I ini terdapat ketidak mampuan untuk menghasilkan Insulin karena sel-sel beta pankreas telah dihancurkan oleh proses autoimun. Hiperglikemia puasa terjadi akibat produksi glukosa yang tidak terukur oleh hati. Disamping itu, glukosa yang berasal dari makanan tidak dapat disimpan dalam hati meskipun tetap berada dalam darah dan menimbulkan heperglikemia postprandial sesudah makan.  Tipe II : Diabetes tidak tergantung Insulin Non-Insulin-Dependent Diabetes Mellitus [NIDDM] Diabetes Mellitus Tipe II merupakan tipe Diabetes yang lebih umum, lebih banyak penderitanya dibandingkan dengan DM Tipe I. Penderita DM Tipe II mencapai 90-95 dari keseluruhan populasi penderita diabetes, umumnya berusia di atas 45 tahun, tetapi akhir-akhir ini penderita DM Tipe II di kalangan remaja dan anak-anak populasinya meningkat. Akibat resistensi Insulin atau gangguan Insulin, tidak selalu dibutuhkan Insulin, kadang-kadang cukup dengan diet dan Antidiabetik oral. Diabetes Mellitus Tipe II merupakan gangguan Insulin yang berbeda dengan Diabetes MellitusTipe I. Kasus Diabetes Mellitus Tipe II terdapat lebih dari 90 kasus di seluruh dunia dibandingkan Diabetes Mellitus Tipe I. Diabetes Mellitus Tipe II biasanya menyerang orang berusia sekitar 40 tahun dimana hormon Insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, dikenal juga dengan istilah Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus NIDDM. Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi Insulin, resistensi terhadap Insulin atau UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkurangnya sensitifitas respon sel dan jaringan tubuh terhadap Insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar Insulin di dalam darah. Obesitas sering dikaitkan dengan penyakit ini. Sekitar 80 pasien Diabetes Mellitus Tipe II mengalami obesitas karena obesitas berkaitan dengan resistensi Insulin. Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II ini dapat dikendalikan dengan diet, olah raga, atau obat antidiabetes.  Diabetes Mellitus Gestasional Gestational Diabetes Mellitus [GDM] GDM didefinisikan sebagai intoleransi glukosa yang pertama diakui selama kehamilan. GDM mempersulit sekitar 7 dari seluruh kehamilan Dipiro, 2005. Hiperkalemia terjadi selama masa kehamilan karena sekresi dari hormon plasenta sehingga menyebabkan resistensi insulin. Diabetes gestasional terjadi pada 14 dari semua wanita hamil dan meningkat resikonya pada mereka yang memiliki masalah hipertensi dalam kehamilan Smeltzer, 2008.

2.1.4 Patogenesis Diabetes Mellitus Tipe II

Dokumen yang terkait

Prevalensi Anemia Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Yang Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012

2 49 72

Karakteristik Pasien Katarak Akibat Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Mata RSUP Haji Adam Malik Medan Pada tahun 2012

3 65 62

Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

4 54 72

KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT “X” Ketepatan Penggunaan Obat Hipoglikemik Oral Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD DR. Moewardi Surakarta Periode Januari – Juni 2013.

0 1 15

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN HIPERTENSI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 3 14

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI KABUPATEN GROBOG

0 0 17

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010.

0 0 15

ANALISIS BIAYA DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIDIABETIK TUNGGAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PKU Analisis Biaya Dan Efektivitas Penggunaan Antidiabetik Tunggal Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Rumah Saki

1 1 19

PENDAHULUAN Analisis Biaya Dan Efektivitas Penggunaan Antidiabetik Tunggal Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2009-2010.

0 1 14

HUBUNGAN SELF MANAGEMENT PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN KADAR GULA DARAH DI RUMAH SAKIT KOTA BANDA ACEH

0 0 8