Golongan Meglitinid Golongan Biguanid

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Glipizid Durasi kerja sampai 20 jam, dalam darah 98 terikat protein plasma, potensinya 100x lebih kuat dari Tolbutamid. Dimetabolisme dihati menjadi inaktif, sekitar 10 diekresikan melalui ginjal dlam keadaan utuh Dipiro, 2008. Waktu Paruh : 2-4 jam Dosis: 1 dd 2,5-5 mg ½ jam a.c., maksimal 3 dd 15 mg DIH, 2009 Mekanisme : Merangsang sekresi insulin di kelenjar pankreas, sehingga hanya efektif pada penderita diabetes yang sel- sel pankreasnya masih berfungsi dengan baik Efek samping : Edema, flu, hypertensi, aritmia, sakit kepala, insomnia, migren, depresi. Jarang menimbulkan Hipoglikemia dibandingkan gliburid, juga pada gangguan fungsi hatiginjal pada orang usia lanjut Taketomo, 2003. Kombinasi Obat : Metformin Glikuidon Diabsorsi dari usus 95 dan mencapai kadar maksimum dalam plasma setelah 2-3 jam. Dosis : 1 dd 15 mg pada waktu makan pagi, maksimal 2 dd 30 mg DIH,2009 Mekanisme : Merangsang sekresi insulin di kelenjar pankreas, sehingga hanya efektif pada penderita diabetes yang sel- sel pankreasnya masih berfungsi dengan baik Efek Samping : Hipoglikemia

2.3.4.2 Golongan Meglitinid

Obat-obat antidiabetik oral golongan glinida ini merupakan obat antidiabetik generasi baru yang cara kerjanya mirip dengan golongan sulfonilurea. Kedua golongan senyawa antidiabetik oral ini bekerja meningkatkan sintesis dan sekresi insulin oleh kelenjar pankreas. Umumnya senyawa obat antidiabetik golongan meglitinid dan turunan fenilalanin ini dipakai dalam bentuk kombinasi dengan obat-obat antidiabetik oral lainnya. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 2.4 Golongan Meglitinid Nama Obat Farmakologi Farmakokinetik Farmakodinamik Repaglinid Durasi kerja sampai 4 jam, dimetabolisme di CYP 3A4 menjadi metabolit inaktif, diekresikan disaluran empedu Sukandar, 2009. Waktu Paruh : 1 jam. Dosis : 3-4 dd 1-2 mg ½ jam a.c DIH, 2009. Mekanisme: Merangsang sekresi insulin dikelenjar pankreas Efek samping : Hipoglikemia dan gangguan saluran pencernaan Soegondo, 2002. Nateglinid Durasi kerja sampai 4 jam, diabsorbsi dalam waktu 20 menit setelah pemberian oral, dimetabolisme disitokrom P450 2C9 dan 3A4 menjadi metabolit aktif lemah, dieliminasi di ginjal Dipiro, 2008. Waktu Paruh : 1 jam Dosis : 3 dd 60 mg a.c, maksimal 3 dd 180 mg DIH, 2009. Mekanisme: Meningkatkan kecepatan sintesis insulin oleh pankreas Efek samping : Hipoglikemia dan gangguan saluran pencernaan ISPA soegondo,2002.

2.3.4.3 Golongan Biguanid

Obat antidiabetik oral golongan Biguanida bekerja langsung pada hati hepar, menurunkan produksi glukosa hati. Senyawa-senyawa golongan biguanida tidak merangsang sekresi Insulin, dan hampir tidak pernah menyebabkan hipoglikemia. Satu-satunya senyawa Biguanid yang masih dipakai sebagai obat hipoglikemik oral saat ini adalah Metformin. Metformin masih banyak dipakai di beberapa negara termasuk Indonesia, karena frekuensi terjadinya asidosis laktat cukup sedikit asal dosis tidak melebihi 1700 mghari dan tidak ada gangguan fungsi ginjal dan hati. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.5 Tabel Golongan Biguanid Nama

Dokumen yang terkait

Prevalensi Anemia Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Yang Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012

2 49 72

Karakteristik Pasien Katarak Akibat Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Mata RSUP Haji Adam Malik Medan Pada tahun 2012

3 65 62

Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

4 54 72

KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT “X” Ketepatan Penggunaan Obat Hipoglikemik Oral Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD DR. Moewardi Surakarta Periode Januari – Juni 2013.

0 1 15

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN HIPERTENSI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 3 14

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI KABUPATEN GROBOG

0 0 17

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010.

0 0 15

ANALISIS BIAYA DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIDIABETIK TUNGGAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PKU Analisis Biaya Dan Efektivitas Penggunaan Antidiabetik Tunggal Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Rumah Saki

1 1 19

PENDAHULUAN Analisis Biaya Dan Efektivitas Penggunaan Antidiabetik Tunggal Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2009-2010.

0 1 14

HUBUNGAN SELF MANAGEMENT PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN KADAR GULA DARAH DI RUMAH SAKIT KOTA BANDA ACEH

0 0 8