Kerangka Konsep Definisi Operasional

23 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 3 KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep ini disusun berdasarkan teori yang ada dalam tinjauan pustaka yang terdiri dari variabel dependen dan variabel indepanden, sehingga dapat terlihat setiap variabel yang terlibat dalam penelitian, baik sebagai variabel dependen maupun variabel independen. Jenis Antidiabetik yang digunakan Jenis Kelamin Usia IMT Diagnosis Gula Darah Jenis Kelamin Usia IMT Diagnosis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.2 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Pengamatan Skala 1 Usia Merupakan umur seseorang yang dilihat dari Rekam Medik pasien yang menderita DM Tipe II, yang dilihat dari tanggal lahir sampai dirawat WHO,1999 - 20-30 tahun - 30-40 tahun - 40-50 tahun - 50-60 tahun - ≥ 60 tahun Interval 2 Jenis Kelamin Identitas untuk membedakan antara laki-laki dan perempuan - Laki-laki - Perempuan Nominal 3 IMT Merupakan nilai dari status gizi seseorang yang ditentukan dari IMT dengan rumus : = BB KgTB 2 m PERKENI, 2010. - Kurang 18,5 - Normal 18,5-22,9 - Lebih ≥ 23,0 o Dengan risiko 23,0-24,9 o Obes I 25,0- 29,9 o Obes II 30 Nominal 4 Diagnosis Penyakit DM Upaya untuk menegakan atau mengetahui jenis penyakit yang diderita oleh seseorang.Status ini ditentukan dengan keputusan dokter Smeltzer, 2008. - DM Tanpa Komplikasi - DM dengan Komplikasi Nominal 5 DM Tanpa Komplikasi Diabetes Mellitus dengan tidak ada komplikasi penyakit hanya penyakit DM Tipe II saja - DM Tipe II Nominal 6 DM Dengan Komplikasi Diabetes Mellitus dengan ada komplikasi penyakit, bukan hanya DM Tipe II saja ada juga penyakit lain - Neuropati - Nefropati - PJK - Stroke - Hipertensi Nominal 7 Kadar Gula darah Merupakan data kadar gula darah pada pasien DM, yang dilihat dengan data hasil laboratorium. ADA 2003 - Kadar gula darah sewaktu ≥200 mgdl Nominal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 8 Efektivitas Suatu kondisi pasien yang terkendali 70-140 mgdl atau tidak terkendali ≥200 mgdl kadar gula darahnya setelah pemberian obat yang dinyatakan oleh dokter dari status pasien, efektivitasnya dilihat dari hari ke berapa kadar gula darah terkendali Soegondo, 2002. - Terkendali - Tidak Terkendali Nominal 9 ADO Tunggal ADO Tunggal yaitu dengan memberikan hanya satu jenis obat saja PERKENI, 2011. - Satu jenis obat Antidiabetik Nominal 10 ADO Kombinasi ADO kombinasi yaitu dengan memberikan kombinasi dua atau tiga kelompok ADO jika dengan ADO tunggal sasaran kadar glukosa darah belum tercapai PERKENI, 2011. - Dua jenis obat Antidiabetik Nominal 26 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Prevalensi Anemia Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Yang Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2012

2 49 72

Karakteristik Pasien Katarak Akibat Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Mata RSUP Haji Adam Malik Medan Pada tahun 2012

3 65 62

Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

4 54 72

KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT “X” Ketepatan Penggunaan Obat Hipoglikemik Oral Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD DR. Moewardi Surakarta Periode Januari – Juni 2013.

0 1 15

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN HIPERTENSI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 3 14

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI KABUPATEN GROBOG

0 0 17

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010.

0 0 15

ANALISIS BIAYA DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIDIABETIK TUNGGAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PKU Analisis Biaya Dan Efektivitas Penggunaan Antidiabetik Tunggal Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Rumah Saki

1 1 19

PENDAHULUAN Analisis Biaya Dan Efektivitas Penggunaan Antidiabetik Tunggal Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2009-2010.

0 1 14

HUBUNGAN SELF MANAGEMENT PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DENGAN KADAR GULA DARAH DI RUMAH SAKIT KOTA BANDA ACEH

0 0 8