Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021
III - 70
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN
Isu Strategis KLHS RPJMD
Penjelasan Isu Strategis RPJMD
Penjelasan
3.Kelembagaan dan Tata
Kelola;
1. Meningkatnya kerentanan pemuda terhadap budaya narkoba dan pergaulan bebas;
2. Belum optimalnya upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda;
3. Belum optimalnya prestasi dan permasyarakatan olah raga;
4. Belum optimalnya pelaksanaan pendidikan politik kepada masyarakat;
5. Belum optimalnya pengembangan wawasan kebangsaan dan jati diri bangsa dalam masyarakat;
6. Belum optimalnya fungsi DPRD; 7. Belum optimalnya upaya intensifikasi sumber-
sumber pendapatan daerah; 8. Belum optimalnya kerjasama dalam dan antar
daerah dalam rangka peningkatan modal, pelayanan publik, dan pengelolaan SDA;
9. Belum adanya sistem penilaian terbuka terhadap PNS dan promosi jabatan berdasarkan fit and
proper test; 10.
Belum tersedianya sistem informasi data yang cepat dan akurat;
11. Kurang optimalnya peliharaan terhadap dokumenarsip daerah dan sarana prasarana
pengolahan dan penyimpanan arsip daerah; 12.
Belum optimalnya penyelenggaraan komunikasi, informasi, dan media masa bagi
masyarakat; 13. Kurang optimalnya penyebarluasan informasi dan
9. Belum optimalnya kualitas tata kelola
pemerintahan a. Belum optimalnya pelayanan publik serta
tata kelola pemerintahan yang baik masih merupakan bagian dari permasalahan
pembangunan di Kabupaten Grobogan. Upaya untuk melakukan peningkatan
pelayanan dilakukan dengan usaha-usaha perbaikan dalam service delivery maupun
manufacturing di dalam tubuh pemerintahan.
Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021
III - 71
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN
Isu Strategis KLHS RPJMD
Penjelasan Isu Strategis RPJMD
Penjelasan
penyelenggaraan pemerintah daerah; 14.
Masih rendahnya minat baca masyarakat; 15.
Belum optimalnya penyelenggaraan dan pelayanan perpustakaan;
16. Belum terjangkauanya pelayanan perpustakaan
di wilayah-wilayah tertentu; 17. Belum tercukupinya sarana prasarana
perpustakaan.
Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021
III - 72
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN
Isu Strategis KLHS RPJMD
Penjelasan Isu Strategis RPJMD
Penjelasan
4.Konflik dan Kesenjangan
Sosial;
1. Masih tingginya penyakit menular non menular dikarenakan faktor perilaku kurang sehat dan
kurangnya ketersediaan sarana sanitasi dasar di setiap rumah;
2. Kesadaran masyarakat dalam hak dan kewajiban terhadap tertib administrasi kependudukan
rendah; 3. Meningkatnya jumlah PKL dan asongan yang
mengganggu ketertiban di jalan raya Jl. R. Suprapto;
4. Munculnya masalah sosial sebagai akibat dari banyaknya pasar swalayanmodern;
5. Masih kurangnya kesetaraan gender; 6. Masalah perlindungan terhadap perempuan dan
anak dari kekerasan;
3. Tingginya tingkat kesenjangan antar
kelompok pendapatan masyarakat.
4. Rendahnya capaian pembangunan dan
pemberdayaan gender
a. Tingginya tingkat kesenjangan antar kelompok pendapatan di Kabupaten
Grobogan ditunjukkan dengan indeks gini rasio pada tahun 2013 sebesar 0,34, trennya
masih meningkat dibandingkan dengan kondisi tahun 2010-2012.
b. IPG Kabupaten Grobogan pada tahun 2014 adalah sebesar 85,44 masih rendah
dibandingkan dengan nilai IPG Provinsi Jawa Tengah sebesar 91,89.
Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021
III - 73
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN
Isu Strategis KLHS RPJMD
Penjelasan Isu Strategis RPJMD
Penjelasan
5.Kerentanan dan Pelestarian
Sosial Budaya; 1. Masih kurangnya kelembagaan dalam
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; 2. Masih tingginya keluarga pra sejahtera;
3. Masih tingginya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial;
4. Tingginya kerentanan penyandang penyakit sosial; 5. Masih rendahnya pelestarian adat istiadat dan nilai
nilai daerah; 6. Belum optimalnya upaya pelestarian benda
purbakala dan peninggalan sejarah; 7. Masih banyaknya aset budaya yang belum
terinventarisir; 8. Rendahnya kemampuan dan pengetahuan
masyarakat terkait aset budaya dan sejarah.
10. Rendahnya ketahanan pangan