Pengaturan Iklim Layanan ekosistem pengaturan iklim ini mencakup aspek pengaturan suhu, Pengaturan Tata Air dan Pengendali Banjir

Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021 III - 33 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN Daya dukung lingkungan hidup fungsi estetika alam di Kabupaten Grobogan didominasi oleh kelas sedang 42 hingga kelas tinggi sebesar 39. Dominasi kelas sedang hingga tinggi ini tentunya mengindikasikan bahwa Kabupaten Grobogan memiliki potensi pada fungsi estetika alam meliputi keindahan alam yang memiliki nilai jual. 2. Daya Tampung Lingkungan Hidup Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2009, Daya Tampung Lingkungan Hidup DTLH adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya. Daya tampung lingkungan hidup juga memiliki makna dimana terdapat kapasitas penampungan yang disediakan oleh alam dan terdapat beban pencemaran populasi yang diciptakan oleh manusia. Tujuan interaksi keduanya yaitu ternetralisirnya buangan tanpa mengurangi kapasitas alam.

A. Pengaturan Iklim Layanan ekosistem pengaturan iklim ini mencakup aspek pengaturan suhu,

kelembaban dan hujan, pengendalian gas rumah kaca dan karbon. Tujuan dari analisis daya tampung lingkungan hidup layanan ekosistem pengaturan iklim ini yaitu untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hutan sebagai pengatur iklim global, pengendalian kerusakan hutan, pengendalian sumber-sumber gas rumah kaca dan penurunan emisi karbon. Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021 III - 34 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN Peta 3.9 Peta Daya Tampung Lingkungan Hidup Pengaturan Iklim Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Olah Data, 2016 Berdasarkan peta hasil analisis daya dukung lingkungan hidup aspek pengaturan iklim, diketahui daerah di Kabupaten Grobogan yang memiliki kelas pengatur iklim tinggi terletak di Kabupaten Grobogan bagian utara dan selatan. untuk kelas sedang ini mendominasi di Kabupaten Grobogan bagian tengah seperti Kecamatan Gubug, Kecamatan Godong, Kecamatan Penawangan, dan lainnya. Berikut presentase kelas pengatur lklim di Kabupaten Grobogan : Diagram 3.9 Presentase Kelas Daya Tampung Lingkungan Hidup Pengaturan Iklim Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Olah Data, 2016 Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021 III - 35 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN Daya tampung lingkungan hidup pengatur iklim di Kabupaten Grobogan didominasi oleh kelas tinggi 48 hingga kelas sedang sebesar 38. Dominasi kelas tinggi hingga sedang ini tentunya mengindikasikan bahwa Kabupaten Grobogan memiliki potensi terhadap pengendalian gas rumah kaca dan karbon yang baik.

B. Pengaturan Tata Air dan Pengendali Banjir

Layanan ekosistem pengaturan tata air dan pengendali banjir ini mencakup aspek siklus hidrologi, infrastruktur alam untuk penyimpanan air, pengecualian banjir serta pemeliharaan air. Tujuan dari analisis daya tampung lingkungan hidup layanan ekosistem pengaturan tata air dan pengendali banjir ini yaitu untuk pengaturan tata ruang dan tata lingkungan untuk penataan air, pengelolaan DAS, pengendalian pengambilan air berlebihan, konservasi air tanah serta pengendalian dan mitigasi bencana banjir. Peta 3.10 Peta Daya Tampung Lingkungan Hidup Pengaturan Tata Air dan Pengendali Banjir Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Olah Data, 2016 Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021 III - 36 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN Berdasarkan peta hasil analisis daya dukung lingkungan hidup aspek pengatur tata air dan pengendali banjir, diketahui daerah di Kabupaten Grobogan yang memiliki kelas pengatur tata air dan pengendali banjir tinggi terletak di Kabupaten Grobogan bagian tengah seperti Kecamatan Gubug, Kecamatan Godong, Kecamatan Penawangan, dan lainnya. Sedangkan untuk kelas sedang mendominasi hampir semua Kecamatan di bagian Utara dan Selatan Kabupaten Grobogan. Sedangkan hanya sebagian kecil kecamatan di Kabupaten Grobogan yang memiliki kelas rendah pada pengatur tata air dan pengendali banjir. Berikut presentase kelas pengatur tata air dan pengendali banjir di Kabupaten Grobogan : Diagram 3.10 Presentase Kelas Daya Tampung Lingkungan Hidup Pengaturan Tata Air dan Pengendali Banjir Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Olah Data, 2016 Daya tampung lingkungan hidup pengatur tata air dan pengendali banjir di Kabupaten Grobogan didominasi oleh kelas sedang sebesar 51. Sedangkan sisanya terbagi menjadi 34 kelas tinggi dan 15 pengatur tata air dan pengendali banjir kelas rendah.

C. Pencegahan dan Perlindungan dari Bencana