Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021
III - 26
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN
Peta hasil analisis daya dukung lingkungan hidup aspek penyedia bahan bakar, Secara spatial,  daerah  yang  memiliki  penyedia  bahan  bakar  dengan  kelas  tinggi  hanya  berada
disebagian  kecil  Kecamatan  Kedungjati,  Kecamatan  Karangayung,  dan  Kecamatan Kradenan. Untuk kelas rendah juga hanya terdapat disebagian kecil Kecamatan Grobogan,
Kecamatan  Tawangharjo,  Kecamatan  Wirosari,  Kecamatan  Ngaringan,  dan  Kecamatan Gabus.  Untuk  kelas  sedang  mendominasi  hampir  seluruh  bagian  di  Kabupaten  Grobogan.
Berikut persentase persentase kelas daya dukung lingkungan hidup penyedia bahan bakar di Kabupaten Grobogan :
Diagram 3.4 Presentase Kelas Daya Dukung Lingkungan Hidup Penyedia Bahan Bakar
Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Olah Data, 2016
Sebanyak  80  lahan  Kabupaten  Grobogan  memiliki  daya  dukung  lahan  aspek penyedia  bahan  bakar  dengan  kelas  sedang,  17  kelas  rendah  dan  3  kelas  tinggi.
Dominasi  penyedia  bahan  bakar  kelas  sedang  ini  tentunya  memberikan  potensi  bagi Kabupaten  Grobogan  terkait  penyediaan  bahan  bakar  seperti  penyediaan  kayu  bakar  dan
bahan bakar fosil.
E.  Sumber Daya Genetik
Layanan  ekosistem sumber  daya genetik  ini mencakup  aspek keanekaragaman  hayati baik  for  maupun  fauna.  Tujuan  dari  analisis  daya  dukung  lingkungan  hidup  pada  layanan
ekosistem  sumber  daya  genetik  yaitu  menjaga  kelestarian  keanekaragaman  flora  dan fauna.
Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021
III - 27
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN
Peta 3.5 Peta Daya Dukung Lingkungan Hidup
Penyedia Sumber Daya Genetik
Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Olah Data, 2016
Peta  hasil  analisis  daya  dukung  lingkungan  hidup  aspek  penyediaan  sumber  daya genetik  ini  memiliki  persebaran  kelas  yang  didominasi  oleh  kelas  tinggi.  Penyedia  bahan
bakar  kelas  tinggi  tersebar  di  hampir  seluruh  bagian  di  Kabupaten  Grobogan.  Sedangkan kelas  sedang  pada  aspek  penyedia  sumber  daya  genetik  ini  terdapat  di  Kecamatan
Karangayung,    Kecamatan  Brati,  Kecamatan  Grobogan,  Kecamatan  Tawangharjo,  dan Kecamatan  Wirosari.  Secara  kuantitatif,  persentase  kelas  daya  dukung  lingkung  hidup
aspek penyedia sumber daya genetik disajikan pada diagram di bawah ini :
Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021
III - 28
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN
Diagram 3.5 Presentase Kelas Daya Dukung Lingkungan Hidup Penyedia Sumber Daya Genetik
Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Olah Data, 2016
Sebanyak  67  lahan  Kabupaten  Grobogan  memiliki  daya  dukung  lahan  aspek penyedia  sumber  daya  genetik  dengan  kelas  tiniggi,  18  kelas  sedang  dan  15  kelas
rendah.  Jika  dilihat  dari  diagram  diatas,  penyedia  sumber  daya  genetik  kelas  tinggi  yang memiliki  presentasi  tertinggi.  Dominasi  kelas  tinggi  tersebut  mengidentifikasikan  bahwa
Kabupaten Grobogan memiliki keanekaragaman hayati baik flora dan fauna.
F.  Tempat Tinggal dan Ruang Hidup Layanan ekosistem tempat tinggal dan ruang hidup ini mencakup ruang untuk tinggal
dan hidup sejahtera, serta jangkar “kampung halaman” yang punya nilai sentimental. Tujuan dari analisis daya dukung lingkungan hidup pada layanan ekosistem tempat tinggal
dan  ruang  hidup  yaitu  meningkatkan  kualitas  ruang  hidup  secara  lingkungan  alami  seperti ruang terbuka hijau.
Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021
III - 29
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN
Peta 3.6 Peta Daya Dukung Lingkungan Hidup
Fungsi Tempat Tinggal dan Ruang Hidup
Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Olah Data, 2016
Berdasarkan  peta  hasil  analisis  daya  dukung  lingkungan  hidup  fungsi  tempat  tinggal dan ruang hidup, diketahui bahwa fungsi kemampuan tempat tinggal dan ruang hidup kelas
sedang  mayoritas  mendominasi  di  daerah  Kabupaten  Grobogan  bagian  tengah. Kemampuan fungsi tempat tinggal dan ruang hidup tinggi tersebar di Kabupaten Grobogan
bagian  utara  dan  selatan,  sedangkan  kemampuan  fungsi  tempat  tinggal  dan  ruang  hidup kelas  rendah  terdapat  di    Kabupaten  Grobogan  bagian  timur  laut.  Berikut  persentase
kemampuan fungsi tempat tinggal dan ruang hidup di Kabupaten Grobogan :
Diagram 3.6 Presentase Kelas Daya Dukung Lingkungan Hidup Fungsi Tempat Tinggal dan Ruang Hidup
Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Olah Data, 2016
Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021
III - 30
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN
Daya  dukung  lingkungan  hidup  fungsi  tempat  tinggal  dan  ruang  hidup  di  Kabupaten Grobogan  didominasi  oleh  kelas  sedang  51  hingga  kelas  tinggi  sebesar  29.  Dominasi
kelas  sedang  hingga  tinggi  ini  tentunya  mengindikasikan  bahwa  Kabupaten  Grobogan
memiliki potensi pada fungsi tempat tinggal dan ruang hidup. G.  Rekreasi dan Ekowisata
Layanan  ekosistem  Rekreasi  dan  Ekowisata  ini  mencakup  aspek  lanskap,  keunikan alam,  atau  nilai  tertentu  yang  menjadi  daya  tarik  wisata.  Tujuan  dari  analisis  daya
dukung  lingkungan  hidup  pada  layanan  ekosistem  Rekreasi  dan  Ekowisata  yaitu peningkatan  kualitas  lingkungan  hidup  daerah-daerah  wisata,  peningkatan  atraksi  wisata
dan perlindungan kawasan konservasi.
Peta 3.7 Peta Daya Dukung Lingkungan Hidup
Fungsi Rekreasi dan Ekowisata
Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Olah Data, 2016
Daya  dukung  lingkungan  hidup  fungsi  rekreasi  dan  ekowisata  kelas  tinggi  ini mendominasi di Kabupaten Grobogan bagian tengah seperti Kecamatan Gubug, Kecamatan
Godong,  Kecamatan  Penawangan,  dan  lainnya.  Sedangkan  untuk  kelas  sedang mendominasi hampir semua Kecamatan di bagian Utara dan Selatan Kabupaten Grobogan.
Secara  garis  besar,  persentase  luasan  lahan  berdasarkan  kelas  daya  dukung  lingkungan hidup fungsi rekreasi dan ekowisata sebagai berikut :
Laporan Akhir KLHS RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun 2016 - 2021
III - 31
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN GROBOGAN
Diagram 3.7 Presentase Kelas Daya Dukung Lingkungan Hidup Fungsi Rekreasi dan Ekowisata
Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Olah Data, 2016
Berdasarkan  diagram  diatas,  lahan  di  Kabupaten  Grobogan  memiliki  potensi  yang cukup  besar  terhadap  daya  dukung  fungsi  rekreasi  dan  ekowisata.  Hal  ini  ditunjukkan
dengan dominasi fungsi rekreasi dan ekowisata kelas sedang 49 dan tinggi 35. Potensi daya dukung aspek fungsi rekreasi dan ekowisata tersebut meliputi lanskap, keunikan alam,
serta daya tarik wisata.
H.  Estetika Layanan ekosistem estetika ini mencakup aspek keindahan alam yang memiliki nilai