Jenis Penelitian Metode Penelitian

bermuara pada disintegrasi, kehancuran bangsa. Bhinneka Tunggal Ika kayaknya “hati”, didalamnya ada etos yang tak bisa ditinggalkan begitu saja oleh Indonesia demi integrasi bangsa. 13 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian merupakan proses yang dilakukan secara bertahap, yakni perencanaan dan perancangan penelitian, menentukan fokus penelitian, waktu penelitian, pengumpulan data, analisis dan penyajian hasil penelitian. Menurut Indriantoro dan Supomo 2002 : 25, berdasarkan karakteristik masalah yang diteliti, penelitian dapat diklasifikasikan kedalam enam kategori, yaitu 1 penelitian historis, 2 penelitian deskriptif, 3 studi kasus atau lapangan, 4 penelitian korelasional, 5 penelitian kausal komparatif, dan 6 penelitian eksperimen. Penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Indriantoro dan Supomo 2002 : 26, penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap masalah – masalah berupa fakta – fakta saat ini dari suatu populasi. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan current status dari subjek yang diteliti. Tipe penelitian ini umumnya berkaitan dengan opini individu, kelompok atau organisasional, kejadian, atau prosedur. Dalam Moleong 2002 : 11 dinyatakan bahwa maksud dari deskriptif yaitu data yang dikumpulkan adalah berupa fakt a- fakta, gambar, dan bukan angka – angka. Sehingga dalam penulisan ini, peneliti akan membuat deskripsi atau gambaran mengenai fakta – fakta, sifat, serta hubungan fenomena yang dimiliki dalam sasaran penelitian yang nantinya diharapkan dapat mempermudah pembaca untuk memahami hasil dari penelitian ini. Kemudian, didukung dengan studi literatur yang berbasiskan pendalaman kajian pustaka, baik berupa data maupun angka, metodologi penelitian ini diharapkan dapat mengarahkan segala prosedurnya pada pendekatan latar dari objek yang diteliti secara utuh.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian menurut Triyuwono 2006 : 280, pada dasarnya adalah cara seorang peneliti dari pengumpulan data sampai pada analisis data dalam upaya memberikan jawaban atas permasalahan teoritis atau praksis yang sedang dihadapinya. Secara umum terdapat dua jenis metode peneltian yang digunakan dalam sebuah penelitian, yakni metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif. Dalam Indriantoro dan Supomo 2002 : 12 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan metode penelitian kualitatif ialah metode yang sangat identik dengan : “...paradigma tradisional traditional, positivis positivist, eksperimental experimental atau empirisis empiricts. Paradigma kuantitatif atau penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori – teori melalui pengukuran variabel – variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Penelitian – penelitian dnegan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk menguji hipotesis merupakan contoh tipe penelitian yang menggunakan paradigma kuantitatif.” Sedangkan yang dimaksud dengan metode penelitian kualitatif ialah metode yang sangat identik dengan : “...pendekatan konstruktivis, naturalis, atau interpretatif constructivist, naturalistic or intrepretative approach, atau perspektif postmodern. Paradigma kuantitatif merupakan penelitian yang menekankan pada pemahaman mengenai masalah – masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realistis atau natural setting yang holistis, kompleks, dan rinci...” Dalam mengajukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif sebagai basis data penelitiannya. Hal ini dikarenakan, karakteristik penulisan kualitatif yang dapat membantu penulis dalam memahami realitas dari keberadaan subjek yang diteliti secara lebih utuh, rinci dan kompleks.

3.3 Teknik Analisis Data