Latar Belakang Peningkatan Kualitas Tanah Bekas Tambang Nikel Untuk Media Pertumbuhan Tanaman Revegetasi Melalui Pemanfaatan Bahan Humat Dan Kompos

tambang nikel agar diperoleh takaran yang baik untuk perbaikan kualitas tanah, sehingga tanaman dapat memperlihatkan pertumbuhan yang baik.

1.2. Perumusan Masalah

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki bahan tambang yang cukup besar, khususnya tambang nikel. Keberadaan tambang nikel menjadi sumber pendapatan yang penting bagi negara karena dapat dimanfaatkan untuk pembangunan nasional dan daerah. Bahkan, hadirnya perusahaan tambang nikel dapat memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan dan peluang usaha masyarakat setempat melalui penerimaan tenaga kerja, kesempatan membuka usaha mikro, dan pemberdayaan masyarakat melalui program CSR. Namun di sisi lain, aktivitas penambangan juga memberikan dampak negatif bagi lingkungan hidup, seperti menurunnya unsur hara tanah, berkurangnya sumberdaya air, vegetasi dan ancaman kepunahan hewan liar, pencemaran tanah dan kondisi sosial masyarakat, khususnya di lahan bekas tambang. Apabila kondisi ini tidak dicarikan solusi perbaikan kualitas tanah dapat berdampak terhadap sifat tanah yang semakin memburuk, terjadi erosi dan mengganggu kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Dengan demikian, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Sejauh mana pemberian bahan humat dan kompos dapat memperbaiki sifat kimia tanah di lahan bekas tambang nikel? 2. Bagaimana kondisi logam berat tanah di lahan bekas tambang nikel yang diberikan bahan humat dan kompos? 3. Apakah pertumbuhan tanaman revegetasi di lahan bekas tambang nikel akan bertambah jika diberikan bahan humat dan kompos?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menjelaskan pengaruh bahan humat dan kompos dalam memperbaiki sifat tanah bekas tambang nikel dan pertumbuhan tanaman. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk: 1. Menguji dan menganalisis pengaruh pemberian bahan humat dan kompos terhadap sifat-sifat kimia tanah. 2. Menguji dan menganalisis pengaruh pemberian bahan humat dan kompos terhadap logam berat Cr dan Ni tersedia dalam tanah. 3. Menguji dan menganalisis pengaruh pemberian bahan humat dan kompos terhadap pertumbuhan tanaman revegetasi. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Memberikan informasi tentang sifat-sifat kimia tanah dan kandungan logam berat tersedia pada tanah pascatambang nikel. 2. Bagi perusahaan tambang dapat menjadi referensi alternatif untuk memanfaatkan bahan humat dan kompos dalam reklamasi tambang. 3. Membantu pemerintah dan masyarakat dalam menentukan kompos yang baik untuk peningkatan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman.

1.5. Kerangka Pemikiran

Aktivitas penambangan nikel dilakukan dengan menerapkan teknik penambangan terbuka, sehingga pembukaan dan pengupasan hutan alami tidak dapat dihindarkan lagi. Hal ini menyebabkan pencemaran lingkungan sekitar lahan bekas tambang dan perubahan bentang alam, seperti topografi, vegetasi penutup, pola hidrologi, perubahan struktur tanah, pertumbuhan tanaman menjadi terhambat serta mengganggu kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, salah satu upaya untuk memperbaiki kondisi lahan yang rusak dapat ditempuh melalui reklamasi. Kegiatan mereklamasi lahan merupakan bagian dari perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penambangan untuk memastikan agar upaya perbaikan lahan-lahan yang terganggu oleh kegiatan penambangan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan mempertimbangkan karakteristik lokasi seperti kondisi fisik, kimia, dan biologi lahan serta tanaman revegetasi yang digunakan. Beberapa kendala yang dihadapi dalam usaha reklamasi tambang antara lain kondisi iklim mikro yang belum sesuai, sifat fisik kimia tanah pucuk yang tidak memadai, kekurangan tanah pucuk, tingkat erosi yang tinggi, kondisi tanah yang masam, akumulasi logam-logam berat khususnya Cr, Ni dan lain-lain. Reklamasi yang dilakukan secara buruk akan mewariskan isu sulit bagi pemerintah, masyarakat dan perusahaan dan akhirnya merusak reputasi industri penambangan secara keseluruhan. Karena akses ke sumberdaya-sumberdaya semakin terikat dengan reputasi industri, maka proses penutupan yang efektif dan reklamasi tambang yang memuaskan menjadi sangat penting terhadap kemampuan perusahaan untuk mengembangkan proyek-proyek baru. Telah banyak penelitian yang dilakukan guna memperbaiki kualitas tanah, namun belum sepenuhnya memberikan harapan besar terhadap peningkatan kualitas tanah. Dibutuhkan penelitian yang komprehensif untuk lebih meningkatkan kualitas tanah dengan cara meningkatkan kapasitas tukar kation tanah yang rendah untuk penyerapan unsur hara makro dan mikro oleh tanaman, pembenahan tanah dan peningkatan kemampuan pengikatan air pada lahan bekas tambang. Penggunaan bahan humat dan kompos yang diaplikasikan bersama tanaman revegetasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas tanah lahan bekas tambang, khususnya pada lahan bekas tambang nikel. Oleh karena itu, evaluasi terhadap kondisi tanah diperlukan dalam upaya penilaian keberhasilan pelaksanaan pengelolaan lahan bekas tambang yang ramah lingkungan. Untuk mengetahui lebih jelas penjelasan di atas, maka kerangka pemikiran dalam penelitian disajikan dalam ilustrasi Gambar 1.

1.6. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dosis bahan humat dan kompos yang berbeda memberikan pengaruh berbeda terhadap sifat kimia tanah. 2. Dosis bahan humat dan kompos yang berbeda memberikan pengaruh berbeda terhadap kandungan logam berat Cr dan Ni tersedia dalam tanah. 3. Dosis bahan humat dan kompos yang berbeda memberikan pengaruh berbeda terhadap pertumbuhan tanaman revegetasi. Gambar 1 Diagram alir kerangka pemikiran Analisis sifat kimia tanah Analisis pertumbuhan tanaman Analisis logam berat tanah Aktivitas penambangan Pencemaran lahan bekas tambang Perubahan bentang alam Gangguan sosial masyarakat Evaluasi kondisi tanah di lahan pascatambang Ruang Lingkup Penelitian Bahan humat Kompos Peningkatan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman Reklamasi lahan tambang Kendala-kendala:  Sifat kimia tanah rendah  pH rendah  Pencemaran tanah  Bakteri berkurang, dll. Reklamasi buruk mewariskan isu sulit bagi pemerintah, masyarakat dan industri