Kegunaan Gondorukem Klasifikasi Gondorukem

COOH H 3 C CH 3 H CH 3 HC CH 2 H COOH H 3 C CH 3 H H CH CH Asam Isopimarat Asam Pimarat CH 2 Gambar 2 Struktur kimia asam-asam resin tipe pimarat. Sumber : Kirk Othmer 2007 Warna gondorukem tergantung dari sumber dan metode pembuatannya. Warnanya sangat bervariasi mulai dari yang sangat pucat, merah gelap hingga hitam. Bila waktu pengolahan lama akan menghasilkan warna gondorukem yang lebih gelap, bilangan asam naik kemudian turun, sedangkan titik lunak turun kemudian naik. Biasanya produk ini tembus cahaya, rapuh pada suhu ruangan, serta mengandung bau dan rasa terpentin.

2.1.2 Kegunaan Gondorukem

Penggunaan Gondorukem bisa dalam bentuk non modifikasi maupun modifikasi. Gondorukem non modifikasi digunakan sebagai bahan pengisi pada pembuatan kertas, pabrik tinta cetak, perekat, varnish, dan insulator listrik, sedangkan gondorukem modifikasi digunakan dalam industri karet tiruan, perekat, tinta cetak, cat pelitur, pelapis pada permukaan kayu, permen karet, dan minuman ringan.

2.1.3 Klasifikasi Gondorukem

Syarat mutu gondorukem diklasifikasikan menjadi dua, yaitu klasifikasi mutu dan persyaratan RSNI3 2010. Klasifikasi mutu gondorukem dibagi menjadi empat kelas mutu, sebagaimana disajikan dalam Tabel 1. Tabel 1 Klasifikasi mutu gondorukem berdasarkan RSNI3 2010 No Klasifikasi Mutu Tanda Mutu Dokumen Kemasan 1. Utama U X X 2. Pertama P WW WW 3. Kedua D WG WG 4. Ketiga T N N Sumber: RSNI3 2010 Persyaratan dibagi menjadi dua, yaitu syarat khusus dan syarat umum. Syara khusus kualitas gondorukem dapat dilihat pada Table 2. Tabel 2 Persyaratan khusus mutu gondorukem berdasarkan RSNI3 2010 No Uraian Satuan Persyaratan Mutu U Mutu P Mutu D Mutu T 1. Warna a. Metode Lovibond b. Metode Gardner - - X ≤ 6 WW ≤ 7 WG ≤ 8 N ≤ 9 2. Titik lunak °C 78 78 76 74 3. Kadar kotoran 0,02 0,05 0,07 0,10 4. Kadar abu 0,02 0,04 0,05 0,08 5. Komponen menguap 2 2 2,5 3 Sumber: RSNI3 2010 Keterangan: U utama = kualita utama X ekstra = kuning jernih P pertama = kualitas pertama WW water white = kuning Dkedua = kualitas kedua WG window glass = kuning kecoklatan Tketiga = kualitas ketiga N nancy = kecoklatan Gardner dalam Silitonga et al. 1973 mengklasifikasikan gondorukem berdasarkan warnanya. Warna pada standar gondorukem di atas mengikuti klasifikasi warna Gardner Tabel 3. Tabel 3 Klasifikasi kualitas gondorukem berdasarkan standar warna gardner Kualitas Nama Standar Warna Warna X Ekstra 6 – 7 Kuning Pucat WW Water White 6 – 7 Pucat WG Window Glass 7 – 8 N Nancy 8 – 9 M Mary 9 – 10 Sedang K Kate 10 – 11 I Isaac 10 – 11 H Harry 11 G George 12 – 13 F Frank 14 – 15 E Edward 16 – 17 Gelap D Dolly 18 Hitam Kemerahan Sumber : Gardner dalam Silitonga et al. 1973 Selain persyaratan khusus, juga terdapat persyaratan umum gondorukem yang meliputi bilangan asam, bilangan penyabunan, dan bilangan iod yang tersaji pada Tabel 4. Tabel 4 Persyaratan umum gondorukem berdasarkan RSNI3 2010 No. Uraian Mutu U 1. Bilangan asam 160 – 190 2. Bilangan penyabunan 170 – 220 3. Bilangan iod 5 – 25 Sumber: RSNI3 2010

2.2 Gondorukem Modifikasi