Gondorukem Hidrogenasi Gondorukem Modifikasi

gondorukem, sehingga sekarang gondorukem modifikasi lebih banyak digunakan di industri dari pada gondorukem non modifikasi. Proses modifikasi gondorukem dapat dilakukan melalui hidrogenasi, disproposionasi, fortifikasi, polimerisasi, oksidasi, dehidrogenasi, dan esterifikasi atau kombinasi proses tersebut, seperti hidrogenasi ester, sedangkan produk yang dihasilkan namanya sesuai dengan proses yang digunakan. Secara umum pemanfaatan derivat gondorukem lebih banyak ke arah non foodgrade dan hanya sebagian kecil saja yang pemanfaatannya untuk food grade.

2.2.1 Gondorukem Hidrogenasi

Proses hidrogenasi pada gondorukem terjadi dengan adanya gas hidrogen H 2 , cairan gondorukem, dan katalis nikel yang ditempatkan pada ketel yang didisain sedemikian rupa di bawah kontrol tekanan dan suhu tertentu Shahidi 2005. Gondorukem hidrogenasi diperoleh dengan menambahkan molekul hidrogen H 2 pada senyawa rantai tidak jenuh, asam abietat termasuk isomerissi dari asam palustrat dan asam neoabietat yang terdapat pada gondorukem, dan akan menghasilkan molekul yang lebih stabil, yaitu asam dehidroabietat, dan asam hidroabietat Gambar 3. Gondorukem hidrogenasi merupakan campuran yang kompleks karena terjadi reaksi simultan yang meliputi saturasi ikatan rangkap asam resin, cistrans- isomerisasi ikatan rangkap, dan penempatan lokasi ikatan rangkap biasanya ke energi yang lebih rendah. H 3 C COOH CH 3 CH H 3 C CH 3 H H 2 H 3 C COOH CH 3 CH CH 3 H 3 C H 2 H H 3 C COOH CH 3 CH H 3 C CH 3 Katalis Ni Asam Dihidroabietat Asam Tetrahidroabietat Asam Abietat Katalis Ni Gambar 3 Mekanisme reaksi hidrogenasi pada gondorukem . Sumber : Kirk Othmer 2007 Proses hidrogenasi terutama bertujuan untuk membuat minyak atau lemak bersifat plastis. Produk ini memiliki sifat transparan dengan warna terang dan mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap oksidasi oksigen di udara. Pemanfaatan produk ini digunakan secara luas di industri perekatan untuk meningkatkan daya rekat pada hot-melt adhesives, pressure-sensitives adhesives dan perekat lainnya. Selain itu gondorukem hidrogenasi ini digunakan juga pada industri makanan dan farmasi. Tabel 5 Spesifikasi gondorukem hidrogenasi non food grade Parameter HX B HX A HX Penampilan Transparan Warna Gelas standar warna untuk gondorukem Berhubungan dengan gelas standar warna Lovibond Kuning Maks 4 8 12 Merah 0.7 1.0 1.6 Bil. Asam mg KOHg Min 166 Titik lunak RB ⁰C Min 76 Kelarutan dalam alkohol Maks 0.02 Bahan tak tersabunkan Maks 7.0 Asam abietat Maks 2.0 Asam dehidroabieatat Maks 8.0 Tetrahydro rosin acid Min 12 Sumber: Wuzhou 2003 Adanya pelarut, asam aktif, dan penggunaan katalis akan membuat reaksi hidrogenasi menjadi lebih baik. Pelarut yang disarankan yaitu pelarut aromatik dan aliphatic hydrocarbons, ester serta alkohol. Asam aktif seperti hydrochloric, acetic, formic , dan phosphoric, dan katalis yang biasa digunakan yaitu platinum, palladinum, nikel raney, chromites of nickel, copper, dan zinc Chatfield 1947. Penggunaan katalis bertujuan untuk mengurangi waktu reaksi dan untuk meningkatkan kualitas Kirk Othmer 2007.

2.2.2 Ester Gliserol Gondorukem Hidrogenasi