Persiapan Contoh Uji AAS Kadar Timbal Pb

A. Persiapan Contoh Uji AAS

Satu gram ester gliserol gondorukem hidrogenasi yang akan diuji dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 250 ml, 10 ml Asam Nitrat pekat HNO 3 65 ditambahkan, kemudian Erlenmeyer ditutup dengan plastik dan didiamkan selama satu malam di dalam ruang asam. Setelah sehari, Erlenmeyer dipanaskan di atas hot plate pada suhu 100-110 ⁰C, akan timbul asap berwarna coklat. Angkat Erlenmeyer setelah asap yang timbul berubah warna menjadi putih. Erlenmeyer yang berisi contoh uji didinginkan beberapa saat lalu dibilas menggunakan aquades. Larutan contoh uji tersebut disaring dengan menggunakan kertas saring whatman 41, kemudian larutan contoh uji yang telah disaring dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml. Filtrat hasil saringan dimasukkan ke dalam botol polyetilen 100 ml dan siap untuk diuji. Lakukan hal yang sama terhadap blanko.

B. Kadar Timbal Pb

Pengujian kadar logam Pb dalam ester gliserol gondorukem hidrogenasi menggunakan alat Atomic Absorption Spektrofotometer AAS seri AA7000 dengan merk Shimadzu. Parameternya pengujiannya yaitu panjang gelombang 217 Nano Meter, Slit Width celah 0.2 paling sensitif, Lamp Current 10 mili Amper, Flameudara Acetilen C 2 H 2 udara sebagai Oksidan dan Acetilen sebagai bahan bakar, laju alir gas untuk Acetilen 2 liter menit, dan laju alir udara 15 liter menit. Metode pengujiannya yaitu parameter pada program komputer diatur sesuai dengan pengujian logam Pb. Setelah itu larutan contoh uji diinjeksi ke dalam alat uji AAS selama ±4 detik. Larutan contoh uji yang telah masuk akan dikonversi menjadi atom, kemudian atom tersebut diberikan energi dari lampu katoda Pb. Besarnya energi yang diserap berbanding lurus dengan konsentrasi. Atom yang telah diberi lampu katoda ditangkap oleh detektor lalu diperbesar di amplifier hingga hasilnya dapat dilihat pada layar komputer.

C. Pengujian Kadar Arsen As