Titik Lunak Sifat Fisiko Ester Gliserol Gondorukem Hidrogenasi .1 Warna dan Penampakan

Kirk dan Othmer 2007 mengatakan bahwa pemanasan yang terlalu lama merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap pengotoran warna gondorukem. Selain itu pengotoran warna pada gondorukem juga diduga disebabkan karena pada asam resin terdapat senyawa-senyawa yang tidak tersabunkan dan senyawa yang memiliki berat molekul tinggi Maeda Yoshihiro 1989. Tingginya berat molekul dapat disebabkan oleh penambahan gliserol dalam proses pembuatan ester gliserol gondorukem hidrogenasi. Gambar 11 Gondorukem hidrogenasi atas dibandingkan dengan ester gliserol gondorukem hidrogenasi bawah.

4.2.2 Titik Lunak

Titik lunak adalah suhu saat gondorukem mulai melunak, diukur dengan cincin dan bola softening ring and ball apparatus yang dinyatakan dalam derajat Celcius ⁰C RSNI3 2010. Titik lunak ester gliserol gondorukem hidrogenasi yang dihasilkan berkisar antara 72,50-116,50 ⁰C. Nilai titik lunak secara lengkap tersaji pada Gambar 12. 95 100 105 110 115 120 2 11 T iti k L u n a k ⁰⁰⁰⁰ C Gambar 12 Histogram Berdasarkan g gondorukem hidrogena dan terjadi kecende persentase gliserol. B pemasakan tinggi dan tinggi. Gliserol dalam sebesar 2 jumlahn gondorukem hidrogen yang tersisa sedikit. gondorukem hidrogena Titik lunak menunjuka Tingkat kemasakkan b gondorukem. Makin gondorukem Djatmiko Hasil analisis menunjukkan bahwa lunak ester gliserol g R 2 = 0,9163, ini menunj gondorukem hidrogen penambahan gliserol gliserol sebesar 2 da 2 4 6 8 10 12 116.50 112.33 105.67 102.67 104.83 103 Penambahan Gliserol ram rataan titik lunak ester gliserol gondorukem gambar 12 diketahui bahwa titik lunak ogenasi tertinggi diperoleh saat penambahan glis nderungan semakin menurun seiring dengan . Besarnya nilai titik lunak ini diduga disebabka dan waktunya lama, sehingga tingkat kemasaka alam gondorukem hidrogenasi dengan penam lahnya sedikit sehingga diduga habis be genasi, selain itu juga diduga pada gondoruke kit. Hal ini menyebabkan nilai titik lunak ogenasi yang dihasilkan lebih tinggi dibanding nunjukan sifat khas gondorukem dan tingkat n berhubungan erat dengan kadar terpentin yan kin kecil kadar terpentin sisa, makin tinggi ni iko et al. 1973. s keragaman Lampiran 1 pada selang kepe a penambahan gliserol berpengaruh sangat nya ol gondorukem hidrogenasi yang dihasilkan. Be nunjukkan bahwa 91,63 variasi nilai titik luna genasi yang dihasilkan disebabkan oleh fakt rol. Uji lanjut Duncan menunjukkan bahw dan 4 memberikan pengaruh yang sama ter 2 03.67 ukem hidrogenasi. unak ester gliserol liserol sebesar 2 gan bertambahnya abkan karena suhu sakan yang terjadi nambahan gliserol bereaksi dengan ukem ini terpentin unak ester gliserol ndingkan yang lain. kat kemasakannya. yang tersisa dalam i nilai titik lunak kepercayaan 95 yata terhadap titik Berdasarkan nilai lunak ester gliserol aktor peningkatan hwa penambahan terhadap nilai titik lunak sehingga penambahan gliserol yang paling efektif untuk menghasilkan titik lunak yang tinggi pada penambahan gliserol 2.

4.2.3 Kelarutan dalam Toluena 1:1