Menurut Ginoga 2007 biaya dalam skema CDM terdiri dari biaya persiapan dan biaya pelaksanaan CDM. Biaya persiapan terdiri dari sepuluh
kegiatan yaitu surat kelayakan lahan untuk CDM, penyusunan dokumen rancangan proyek PDD, surat keterangan menhut, penyerahan PDD kepada
komnas CDM, baseline-additionality, monitoring dan evaluasi, sertifikasi termasuk verifikasi dan validasi, kerjasama dengan mahasiswa dan biaya
pengurusan amdal. Adapun biaya pelaksanaan kegiatan CDM terdiri dari biaya persiapan, manajemen proyek, monitoring dan evaluasi.
Perkiraan biaya ini dilakukan dengan membandingkan luasan dengan biaya menurut penelitian Ginoga et al. 2008, sedangkan untuk biaya penyusunan
dokumen rancangan proyek mengacu pada biaya CDM skala kecil menurut APHI dan Cerindonesia 2011 sebesar 20.000 USD atau Rp 180 juta.
5.6.2 Pasar Sukarela Voluntary Market
Biaya transaksi proyek Plan Vivo merupakan biaya yang dikeluarkan dari tahapan konsep, desain proyek, registrasi dan hingga biaya setelah proyek aktif.
Pada penelitian ini, perkiraan biaya untuk biaya upah dan registrasi mengacu pada perkiraan biaya yang ada di website Plan Vivo. Biaya tersebut merupakan biaya
resmi yang dikeluarkan pengembang proyek untuk dibayarkan ke Plan Vivo Foundation, sedangkan biaya lainnya berdasarkan perkiraan pengeluaran dengan
acuan proyek MPB sebelumnya. Perkiraan biaya registrasi dan validasi proyek Plan Vivo disajikan pada
Tabel 13. Perkiraan biaya transaksi proyek Plan Vivo hingga proyek telah aktif disajikan pada Tabel 14.
Tabel 13 Biaya registrasi dan validasi proyek Plan Vivo
Proses Deskripsi
Biaya juta rupiah
Keterangan biaya Review Project Idea Note PIN
Review kegiatan dilakukan oleh Plan Vivo Foundation
6,75 tetap
Validasi: Review Project Design Document
Review kegiatan dilakukan oleh Plan Vivo Foundation
4,5 tetap
Kunjungan lapangan Kunjungan ke lokasi proyek oleh Expert
Reviewer untuk menilai kapasitas dari
koordinator proyek dan mengecek implementasi dari sistem.
72,0 estimasi berkisar atara 5.000-10.000 USD,
tergantung tarif dari Expert Reviewer. Biasanya untuk luasan 100 ha menggunakan
expert reviewer.
Review spesifikasi teknis Review kegiatan dilakukan oleh Plan Vivo
Foundation dan Technical Advisory Panel 3,6
tetap 200 spec, asumsi untuk 2 tech spec
Review hasil validasi dan registrasi proyek
Review dan finalisasi dari registrasi proyek oleh Plan Vivo Foundation
4,5 tetap
Total 91,35
Tabel 14 Perkiraan biaya transaksi proyek Plan Vivo
Tahapan Proses
Pelaksana Biaya
juta rupiah Keterangan
biaya Tahapan konsep
Project Idea note Koordinator proyek
32,50 tetap
Evaluasi pin dan registrasi Plan Vivo Foundation
6,75 tetap
Desain proyek spesifikasi teknis
baseline +additionality AMDAL
monitoring project desain document PDD
Koordinator proyek dan mitra lembaga penelitian, dukungan teknis eksternal
Koordinator proyek 65,00
433,33 150,00
67,50 tetap
tetap
Kunjungan lapangan Kunjungan ke lokasi proyek oleh Expert Reviewer
72,00 variabel
Persetujuan spesifikasi teknis Persetujuan PDD
PlanVivo Foundation dan Technical Advisory Panel
PlanVivo Foundation 3,60
4,50 tetap
tetap Persetujuan dari Host Country
Koordinator proyek 4,33
tetap Kerjasama dengan konsultan eksternal dan
institusi-institusi lokalriset Survei biomass
Studi baseline Workshop dan training produsen
Survei keanekaragaman hayati Koordinator proyek dan mitra lembaga
penelitian, dukungan teknis eksternal 44,20
variabel
Registrasi Validasi
Laporan validasi dan registrasi Plan Vivo Foundation dan expert viewer yang
dipilih Plan Vivo Foundation Plan Vivo Foundation
3,60 4,50
tetap tetap
Proyek aktif Laporan tahunan
Koordinator proyek 4,50
tetap Pendaftaran sertifikat
Koordinator proyek 663,7356
variabel Penerbitan sertifikat
Plan Vivo Foundation 110,6226
variabel Verifikasi pihak ketiga
Third party verifier yang disetujui 66,70
tetap Total
1.737,3682
Perkiraan biaya transaksi ini disesuaikan dengan urutan tahapan proyek Plan Vivo dari awal tahapan konsep hingga proyek telah aktif. Perkiraan biaya untuk
evaluasi PIN dan registrasi, kunjungan lapangan, persetujuan spesifikasi teknis, persetujuan PDD, dan laporan validasi serta registrasi diperoleh dari biaya
menurut Plan Vivo yang telah tercantum di website resmi Plan Vivo. Biaya-biaya tersebut merupakan biaya yang telah tercantum pada Tabel 12 dan dikategorikan
dalam biaya registrasi dan validasi proyek Plan Vivo. Keseluruhan biaya tersebut sebesar 10.550 USD atau Rp 94.950.000.
Perkiraan biaya dari website Plan Vivo hanya mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan untuk dibayarkan ke Plan Vivo Foundation saja dan tidak
mempertimbangkan biaya lain yang dikeluarkan diluar biaya untuk Plan Vivo Foundation. Perkiraan biaya untuk baseline dan additionality, amdal, kerjasama
dengan konsultan eksternal dan institusi-institusi lokalriset diperoleh biaya dari acuan biaya skema CDM yang berada pada Tabel10 dan Tabel 11. Biaya project
desain document PDD mengacu pada biaya skema perdagangan karbon sukarela Voluntary Gold Standard APHI dan Cerindonesia 2011 sebesar 7.500 USD atau
Rp 67,5 juta, sedangkan biaya laporan tahunan besarnya diperkirakan sama dengan laporan validasi dan registrasi.
Skema Plan Vivo menurut Antoko 2011, biaya transaksi meliputi biaya registrasi dan validasi dikeluarkan sekali untuk satu proyek karbon, biaya
monitoring dikeluarkan setiap tahun selama jangka waktu proyek karbon dan verifikasi dikeluarkan setiap lima tahun selama jangka waktu proyek karbon.
Biaya transaksi menurut Antoko 2011 ini hanya biaya yang dikeluarkan pengembang proyek untuk dibayarkan ke Plan Vivo Foundation. Biaya tersebut
tidak mempertimbangkan biaya lain diluar pembayaran resmi ke Plan Vivo Foundation seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Biaya monitoring mengacu pada penelitian Ghofir 2011 yaitu sebesar Rp 10.000.000 sehingga dalam satu periode komitmen biaya sebesar Rp 150.000.000.
Biaya verifikasi diasumsikan sama seperti biaya verifikasi skema perdagangan karbon sukarela voluntary gold standard yaitu 2.500 USD atau Rp 22.500.000
APHI dan Cerindonesia 2011. Verifikasi dilakukan setiap jangka waktu lima tahun sehingga pengeluaran untuk verifikasi sebesar Rp 66.700.000.
Biaya untuk upah penerbitan dan pendaftaran sertifikat berbeda-beda setiap tahunnya bergantung dari jumlah sertifikat. Upah sertifikat diperoleh dengan
mengalikan jumlah sertifikat dengan upah per sertifikat yaitu sebesar 0,3 USD per sertifikat. Upah pendaftaran diperoleh dengan mengalikan jumlah sertifikat
dengan upah per sertifikat yaitu 0,05 USD per sertifikat. Jumlah sertifikat mencerminkan jumlah tonCO
2
setiap tahunnya, atau satu sertifikat setara dengan satu tonCO
2
. Upah penerbitan dan pendaftaran sertifikat berturut-turut sebesar Rp 663.735.600 dan Rp 110.622.600.
Terlihat perbedaan biaya yang sangat besar antara perkiraan biaya yang dikeluarkan oleh Plan Vivo Foundation sebesar Rp 91,35 juta atau Rp 0,281
jutaha dan perkiraan biaya pada penelitian ini sebesar Rp 1.737,3682 juta atau Rp 5.345.800ha. Namun perkiraan biaya transaksi ini tidak sepenuhnya sesuai
dengan aplikasi di lapangan. Tidak menutup kemungkinan biaya transaksi dari setiap proyek berbeda-beda dan dipengaruhi oleh besar dan luasnya proyek.
Namun, Plan Vivo memastikan bahwa biaya transaksi yang dikeluarkan dari proyek tidak akan lebih dari 40 dari total nilai proyek karbon.
Komponen biaya operasional hutan rakyat juga berpengaruh terhadap besarnya pengeluaran proyek. Biaya operasional terdiri dari biaya pembangunan
hutan, biaya pemeliharaan dan biaya pemanenan hutan rakyat. Dalam pemanenan kayu, petani tidak mengeluarkan biaya pemanenan sehingga pengeluaran hanya
dilakukan pada kegiatan pembangunan hutan rakyat yaitu dari proyek GNRHL dan biaya pemeliharaan. Total biaya dalam skema perdagangan karbon yaitu
sebesar Rp 14.892.500ha yang merupakan penjumlahan biaya transaksi perdagangan karbon sebesar Rp 5.345.800ha ditambah biaya pembangunan hutan
rakyat sebesar Rp 347.990.000 atau Rp 1.070.700ha dan biaya pemeliharaan sebesar Rp 9.546.700ha.
5.7 Pendapatan dari Kegiatan Perdagangan Karbon Sukarela