Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan manusia Valuasi pekarangan

c. Luas tajuk Luas tajuk merupakan salah satu parameter vegetasi yang diduga akan mempengaruhi konsetrasi zat pencemar di udara. Perhitungan luas tajuk menggunakan Ms excel. Rumus yang digunakan yaitu: Luas tajuk = Luas proyeksi tajuk x LAI d. Kerapatan vegetasi Perhitungan kerapatan pohon digunakan untuk mengetahui perbedaan kerapatan pohon di kedua lokasi penelitian. Perhitungan ini menggunakan Ms excel dengan rumus: Kerapatan pohon = Dengan pengertian: N: jumlah pohon L : luas area hektar e. Potensi penyerapan pekarangan Perhitungan ini menggunakan data sekunder hasil penelitian sebelumnya. Rumus yang digunakan menurut Dahlan 2004 yaitu B = luas tajuk pohon di lokasi penelitian x serapan zat pencemar oleh tajuk pohon. Data penyerapan zat pencemar oleh tajuk yang dimaksud menggunakan data sekunder hasil penelitian Smith 1981 diacu dalam Dahlan 2004.

3.5.5 Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan manusia

Pendugaan nilai dampak pencemaran udara dapat dianalisis menggunakan pendugaan jumlah penderita dan hilangnya pendapatan karena sakit. Nilai ini menurut Fuady 2003 dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Biaya pengobatan = Jumlah warga penyakit a x biaya pengobatan penyakit a Biaya Pencegahan = Tindakan pencegahan x jumlah warga yang melakukan x biaya yang dikeluarkan Hilangnya pendapatan = jumlah warga x rata-rata jumlah hari kerja yang ditinggalkan pada pekerjaan b x gaji per hari Perhitungan di atas akan dihitung per kapita per tahun. Nilai di atas akan dibandingkan antara RW 06 dan RW 03. Pengobatan dilakukan 3 kali karena dengan asumsi ini pasien sudah sembuh Asrafy 2008. Standar pengobatan yang digunakan merupakan standar pengobatan di rumah sakit swasta dengan menggunakan obat generik. Biaya pencegahan merupakan kesediaan membayar oleh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. Perhitungan biaya ini dilakukan dengan menggunakan harga standar vitamin yang sering digunakan oleh masyarakat. Perhitungan pendapatan yang hilang dihitung berdasarkan pada hari kerja yang ditinggalkan. Jenis penyakit yang berbeda membutuhkan waktu penyembuhan yang berbeda selain itu kecepatan sembuh juga dipengaruhi oleh kondisi masing-masing penderita. Melihat kondisi ini maka hari kerja yang ditinggalkan dihitung 1 hari yaitu hari yang ditinggalkan untuk berobat Fuady 2003. Standar gaji yang digunakan untuk karyawan adalah UMR Upah minimum regional Kabupaten Bogor sedangkan wiraswasta diasumsikan sama dengan pendapatan pedagang kelontong karena rata-rata penduduk di kedua RW ini adalah pedagang kelontong.

3.5.6 Valuasi pekarangan

Penghitungan valuasi pekarangan dapat dilakukan dengan mencari selisih nilai dari dua lokasi penelitian yang berbeda Santosa 2005. Perbedaan ini dilihat dari dampak pencemaran yang terdapat di lokasi penelitian dengan vegetasi rapat dan vegetasi yang tidak rapat. Nilai berupa biaya dampak pencemaran udara yang meliputi biaya pengobatan, biaya pencegahan terhadap penyakit serta pendapatan yang hilang akibat penyakit. Nilai yang dihasilkan berupa nilai relatif vegetasi dimana nilai ini akan terus berubah sesuai dengan manfaat ekologi yang diberikan oleh vegetasi tersebut. Nilai ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus: VP= Z1 - Z Dengan pengertian : VP = Nilai ekonomi pekarangan Z = Biaya dampak pencemaran udara di kerapatan vegetasi tinggi Z1 = Biaya dampak pencemaran udara di kerapatan vegetasi rendah

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak dan Luas

4.1.1 Desa Gunung Putri

Desa Gunung Putri merupakan salah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Kecamatan Gunung Putri dibagi menjadi 10 desa yaitu Desa Cicadas, Desa Tanjung Udik, Desa Bojong Nangka, Desa Gunung Putri, Desa Wanaherang, Desa Bojong Kulur, Desa Ciangsana, Desa Nagrak, Desa Cikeas Udik dan Desa Keranggan. Desa Gunung putri mempunyai luas wilayah 244 ha. Secara administrasi desa ini terdiri dari 46 RT, 14 RW dan 4 Kadus. Desa Gunung Putri berjarak 15 km dari ibu kota Kecamatan Wanaherang, 27 Km dari ibukota Kabupaten Cibinong serta 16 km dari ibu kota negara Jakarta Kantor Desa Gunung Putri 2012. Secara geografi batas Desa Gunung Putri ini yaitu  Utara : Desa Tlajung Udik  Selatan : Desa Citereup  Barat : Desa Kranggan  Timur : Desa Klapa Nunggal.

4.1.2 Letak dan luas RW 03 dan RW 06.

RW 03 dan RW 06 merupakan wilayah di Desa Gunung Putri. Luas RW 03 mencapai 2,934 ha sedangkan untuk RW 06 luas mencapai 16 ha SPPT 2012. Letak kedua lokasi ini tidak jauh dari kantor desa hanya berjarak kurang lebih 1 km dari kantor desa. Kedua RW ini dipisahkan oleh Jalan Raya Mayor Oking yang menghubungkan kecamatan Citeureup dan Kecamatan Gunung Putri. Kedua RW berbatasan langsung dengan Desa Citereup dan berjarak 1 km dari pabrik semen.

4.2 Kondisi Fisik

4.2.1 Desa Gunung Putri

Desa Gunung Putri merupakan daerah dengan topografi daratan. Kawasan ini terletak pada 295 meter dari permukaan laut. Suhu rata-rata desa ini berkisar