terlihat bahwa peluang sakit setiap orang RW 03 lebih tinggi yaitu sebanyak 6,04 kasus setiap tahun. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
kondisi vegetasi, lokasi tempat bekerja atau lokasi aktivitas keseharian. Wawancara di lakukan kepada responden dengan lokasi kerja di luar dari sumber
pencemar sehingga faktor tempat bekerja untuk penelelitian ini dapat diabaikan. Responden yang bekerja di sumber pencemar secara langsung akan terpapar
dengan zat pencemar.
5.2.3 Biaya pengobatan sebagai dampak pencemaran udara
Pengobatan merupakan salah satu langkah yang harus ditempuh ketika mengalami gangguan kesehatan. Penyakit yang diduga diakibatkan oleh
pencemaran udara dapat menyerang kepada seluruh masyarakat baik laki-laki perempuan bahkan juga anak-anak sehingga biaya pengobatan yang harus
dikeluarkan sama. Biaya pengobatan ini sebagai bentuk kerugian ekonomi dalam jangka pendek. Kerugian ekonomi dalam jangka panjang akibat pencemaran
udara ini yaitu timbulnya masalah sosial ekonomi keluarga dan masyarakat Budiyono 2001
Pengobatan penyakit yang diduga disebabkan oleh pencemaran udara yang terjadi di RW 03 dan RW 06 dapat dihitung dengan menggunakan standar
pengobatan dari salah satu rumah sakit swasta di Bogor dengan menggunakan obat generik. Perhitungan biaya pengobatan akan memperlihatkan biaya yang
harus disediakan oleh masyarakat per kapita. Perhitungan ini dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11 Pendugaan biaya pengobatan penyakit akibat pencemaran udara di RW 03 dan RW 06 Gunung Putri tahun 2012
Jenis penyakit Kasus per kapita
Biaya per pengobatan
Rp. Biaya pengobatan per
kapita Rp. RW 03
RW 06 RW 03
RW 06 Sakit kepala
1,87 0,63
334.000 623.912
211.533 Gangguan pernapasan
0,20 0,60
340.000 68.000
203.887 Batuk
3,60 0,26
347.000 1.249.200
90.220 Iritasi mata
0,73 0,40
360.000 264.000
144.000 Pelupa
0,00 0,00
Tidak sakit 0,00
0,00 Jumlah total
6,40 1,89
2.205.112 649.640
Keterangan : penyakit pelupa tidak dihitung karena biaya pengobatan penyakit ini tidak dapat ditentukan.
Berdasarkan Tabel 11 memperlihatkan biaya pengobatan per kapita yang harus disediakan oleh warga RW 06 lebih rendah dibandingkan dengan warga
RW 03. Biaya pengobatan per kapita per tahun warga RW 03 mencapai Rp 2.205.112,- atau tiga kali lipat pengobatan per kapita per tahun RW 06 hanya
berkisar Rp 649.640,-. Biaya ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan pengeluaran untuk pengobatan penyakit yang disebabkan oleh pencemaran udara
Fuady 2003. Biaya yang semula disediakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari karena pencemaran udara masyarakat harus menyediakan biaya yang
lebih untuk biaya pengobatan.
5.2.3 Biaya yang dikeluarkan untuk menjaga kesehatan