96
2. Ruang Lingkup atau Cakupan Isi
Dalam memilih buku petunjuk kita harus menyesuaikan cakupan isi dengan kebutuhan pemakai, terutama buku petunjuk yang sifatnya spesifik. Sedangkan buku petunjuk yang
sifatnya umum seperti buku telepon dan sebagainya perlu disesuaikan kegunaannya baik bagi pengguna perpustakaan maupun bagi petugas perpustakaan sendiri. Cakupan isi ini
biasanya dapat segera terlihat dari judul. Sebagai contoh misalnya Kompass: Register of British Industry and Commerce; Thomas Register of American Manufacturers; Direktori
Perdagangan Indonesia; dan sebagainya. Selain judul kita dapat juga mencari informasi cakupan isi dari kata pengantar, pendahuluan, jaket buku atau penuntunpetunjuk
penggunaan buku tersebut.
3. Tujuan
Seperti pada cakupan isi tujuan penulisan buku petunjuk dapat diketahui segera dengan membaca judulnya. Misalnya Direktori Perdagangan Indonesia adalah untuk pengguna yang
berkepentingan dengan perdagangan terutama yang berhubungan dengan Indonesia. Informasi ini dapat juga diperoleh dari pendahuluan.
4. Format dan Susunan Entri
Format fisik perlu diperhatikan terutama kualitas pencetakan, kertas, dan penjilidan, sebab biasanya buku petunjuk ini digunakan oleh banyak orang dan sering dibuka. Readabilitas
kemudahan untuk dibaca juga perlu diperhatikan sehingga tidak menyulitkan pengguna.
Susunan entri sangat penting. Susunan menurut abjad mungkin sangat membantu pengguna karena mereka tidak perlu belajar lagi tentang bagaimana menggunakan buku petunjuk
tersebut. Indeks sangat diperlukan terutama bagi buku petunjuk yang disusun tidak menurut abjad, misalnya disusun secara krono logis atau menurut komoditi dan susuna n lainnya.
G. PENILAIAN SUMBER STATISTIK
Sumber-sumber statistik umumnya banyak diperlukan orang didalam untuk melengkapi suatu laporan, dijadikan dasar suatu kebijakan dan perencanaan, latar belakang sebuah
penelitian dan untuk keperluan lain. Sering data statistik tersebut dijadikan sebagai landasan untuk pengambilan keputusan atau kesimpulan. Oleh karena itu data yang
terkandung dalam buku statistik haruslah dapat dijamin ketepatannya dan kemutakhirannya. Untuk itu koleksi sumber-sumber statistik tersebut harus dinilai agar dapat memenuhi
kebutuhan pengguna perpustakaan kita. Beberapa kriteria penilaian sumber statistik adalah: otoritas, ruang lingkup, ketepatan dan kemutakhiran data, sasaran serta format dan
kelengkapan fisik.
1. Otoritas
Sebagaimana bahan referensi lainnya maka otoritas dari sumber statistik ini perlu dinilai. Misalnya Badan yang menerbitkan mengeluarkan buku statistik tersebut haruslah badan
yang mempunyai kewenangan didalam mengeluarkan data statistik. Sebagai contoh misalnya Biro Pusat Statistik di Indonesia adalah badan yang punya keweangan untuk mengeluarkan
data statistik untuk Indonesia.
2. Ruang Lingkup
97 Ruang lingkup ini perlu dianalisa dan dinilai sehubungan dengan banyaknya macam- macam
sumber statistik yang diterbitkan. Oleh karena itu koleksi statistik perpustakaan kita haruslah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna perpustakaan. Sebagai contoh misalnya kita perlu
pertanyakan apakah sebuah perpustakaan pertanian memerlukan statistik bongkar muat pelabuhan? dan sebagainya.
3. Ketepatan dan Kemutakhiran Data